Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pemilih Pemula Tergantung Pemutakhiran DP4 di Dukcapil

Kompas.com - 15/06/2016, 15:07 WIB
Ayu Rachmaningtyas

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum menjawab kekhawatiran sejumlah pihak mengenai potensi tidak terdaftarnya pemilih pemula dalam Pilkada Serentak 2017.

Menurut KPU, pemilih pemula seharusnya dapat tetap memilih jika telah tercantum dalam Daftar Pemilih Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri.

Namun, ini tergantung pada pendataan dan pemuktahiran yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kekhawatiran ini muncul akibat adanya aturan verifikasi pendukung calon perseorangan dalam Undang-Undang Pilkada yang baru disahkan DPR.

Dalam Pasal 48 ayat 1a, diatur bahwa verifikasi dilakukan berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu terakhir dan DP4 dari Kementerian Dalam Negeri.

Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan, maka dapat diartikan bahwa jika pemilih tidak terdapat di DPT, namun terdapat di DP4, maka dia tetap bisa memilih.

"Kalau kami baca, bisa saja. Bila dia tidak ada di DPT tapi ada di DP4 maka itu tetap memenuhi syarat," kata Hadar di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).

Hadar mencontohkan, jika pemilih pemula yang berdomisili di DKI Jakarta yang baru akan berumur 17 tahun sebelum 15 Febuari 2017 seharusnya sudah terdata dalam DP4.

"Sehingga pemilih pemula tetap bisa mengikuti Pilkada DKI 2017," ucapnya.

Ia mengatakan, pemuktahiran dan pendataan akan dilakukan oleh Dukcapil Kemendagri. Hal itu akan memengaruhi keakuratan DP4.

Di dalamnya termasuk warga-warga yang baru menjadi pemilih dan warga pindahan yang telah memiliki KTP setempat dan sekurang-kurangnya satu tahun.

"DP4 kan dibuat baik pemerintah, mereka yang warga DKI misalnya tapi dia baru mau 17 tahun dan yang pindah ke DKI harusnya ada di DP4," ujar Hadar.

Kompas TV Jika Ikut Pilkada, Anggota DPR "Kudu" Mundur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Novel Baswedan Sampai Mantan 'Raja OTT' Akan Daftar Capim KPK

Novel Baswedan Sampai Mantan "Raja OTT" Akan Daftar Capim KPK

Nasional
Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Nasional
Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Nasional
Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Nasional
Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

Nasional
Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

Nasional
Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Nasional
Wapres: Penegakan Hukum Harus Punya Dasar yang Dapat Dipertanggungjawabkan

Wapres: Penegakan Hukum Harus Punya Dasar yang Dapat Dipertanggungjawabkan

Nasional
Ada Dua Versi Sikap Jokowi soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Mana yang Benar?

Ada Dua Versi Sikap Jokowi soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Mana yang Benar?

Nasional
Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Nasional
Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Nasional
Stafsus Klaim Jokowi Tak 'Cawe-cawe' di Pilkada Mana Pun

Stafsus Klaim Jokowi Tak "Cawe-cawe" di Pilkada Mana Pun

Nasional
Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Nasional
Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com