Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Banyak Calon dalam Pilkada DKI Akan Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Kompas.com - 15/06/2016, 09:56 WIB
Ayu Rachmaningtyas

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilihan Gubernur DKI dalam pilkada serentak 2017 diharapkan diikuti oleh banyak pasangan calon. Hal ini dinilai dapat meningkatkan partisipasi pemilih dalam menghidupkan proses demokrasi.

Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz mengatakan, semakin banyak pasangan, proses pilkada akan semakin baik. Hal tersebut sudah terbukti dalam pilkada serentak 2015 lalu.

Menurut dia, banyaknya jumlah pasangan calon akan meningkatkan partisipasi masyarakat.

"Interaksi antar-pasangan calon dalam memperebutkan suara pemilih akan menjadikan kualitas pilkada semakin baik," ujar dia dalam pers rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (15/6/2016).

Ia mengatakan, Pilkada Jakarta berbeda dengan daerah lainnya, yaitu harus dilakukan dua putaran untuk menunjukkan legitimasi dan kemenangan berdasarkan suara mayoritas mutlak.

(Baca: Didukung Prabowo Maju Pilkada DKI, Apa Kata Sjafrie Sjamsoeddin?)

"Ini kan menunjukkan akuntabilitas calon pemimpin benar-benar diawali dengan syarat kemenangannya, yaitu lebih dari setengah suara pemilih," ujar dia.

Oleh karena itu, kata Masykurudin, jangan sampai pelaksanaan pilkada hanya diikuti oleh satu pasangan calon. Pasalnya, berbagai kepentingan masyarakat pemilih harus diakomodasi dalam jumlah pasangan yang representatif.

"Peluangnya baik melalui jalur perseorangan lebih-lebih jalur partai politik harus dimanfaatkan betul agar Jakarta menjadi miniatur pilkada," kata dia.

(Baca: PDI-P Punya Tiga Formula untuk Usung Kadernya pada Pilkada DKI)

"Bukan hanya semata-mata memilih gubernur dan wakil gubernur, tetapi juga sebagai sarana mengembangkan keragaman pendapat serta proses negosiasi kepentingan masyarakat pemilih," ujar dia.

Masykurudin mengatakan, pilkada harus dijadikan momentum untuk memupuk toleransi serta menghargai perbedaan pendapat dan membangun kontrak politik antara pemilih dan pasangan calon.

Oleh karena itu, keterlibatan pemilih sangatlah penting. Masyarakat pemilih menjadi aktor utama dalam menentukan calon pemimpin di daerahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com