Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat dengan Komisi III, KPK Sampaikan Kendala Penanganan Kasus Korupsi

Kompas.com - 14/06/2016, 14:36 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan menyebutkan, sepanjang 2016 sebanyak 37 kasus telah berada pada tingkat penyelidikan di KPK. Sebanyak 35 kasus di antaranya sudah masuk ke tahap penyidikan.

Hal tersebut diungkapkannya dalam rapat kerja KPK dengan Komisi III DPR, Selasa (14/6/2016).

Basaria menambahkan, ada beberapa kendala yang dihadapi KPK dalam penanganan kasus korupsi.

Misalnya pada kasus korupsi Bupati Subang, KPK menyadari bahwa ruang penyimpanan barang bukti yang dimiliki KPK dianggap masih kurang.

"Ada beberapa (barang bukti) kami ambil, misalnya kendaraan. Sehingga tempat penyimpanan barang bukti yang terbatas juga menjadi hambatan bagi KPK," ujar Basaria di ruang rapat Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Hambatan lainnya, lanjut dia, belum ada master data pencatatan barang bukti yang berbasis teknologi informasi, serta kekurangan sumber daya manusia.

KPK juga mengeluhkan salinan putusan pengadilan yang terlalu lama yang menyebabkan eksekusi terhambat.

"Proses peradilan kita dari tingkat pertama sampai dengan MA bahkan ada lagi PK. Jadi eksekusi menunggunya sangat lama," kata Basaria.

Dalam rapat kerja tersebut hadir 25 orang anggota Komisi III. Agenda utama rapat adalah membahas mengenai laporan pelaksanaan tugas KPK, evaluasi efektivitas program dan pemaparan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) 2017.

Selain Basaria, hadir Ketua KPK Agus Rahardjo dan tiga Wakil Ketua KPK lainnya, Laode Muhammad Syarief, Alexander Marwata dan Saut Situmorang.

Kompas TV KPK Prihatin Tangkap Hakim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com