Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Pasar Pahing Magelang Terancam Rencana Relokasi

Kompas.com - 12/06/2016, 14:57 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

Aksi tolak relokasi

Sejumlah elemen masyarakat yang peduli Pahingan pun kemudian menggelar berbagai aksi yang intinya menolak rencana relokasi tersebut.

Mulai aksi penggalangan tanda tangan, unjuk argumen di media sosial, dengar pendapat di DPRD Kota Magelang, hingga penandatangan petisi di situs change.org.

Agung Nugroho, salah satu pelaku seni Magelang, menjelaskan petisi di situs perubahan itu menjadi salah satu upaya untuk menjaring partisipan yang lebih luas.

Ia berharap ada perhatian dari otoritas yang lebih tinggi terhadap eksistensi Pasar Minggu Pahing ini.

"Hasilnya (petisi) memang belum terlihat namun setidaknya akan memberitahu kepada masyarakat luas bahwa di Kota Magelang sedang ada perjuangan anak bangsa mempertahankan kelestarian tradisi lokal," paar Prabu, panggilan akrab Agung Nugroho.

Prabu berpandangan Pasar Minggu Pahing layak dipertahankan sebagai prasasti yang mengingatkan bagaimana para pendahulu berjuang mempertemukan orang-orang dari berbagai daerah di satu titik di Kota Magelang.

Mereka tidak sekadar berjualan dan membeli akan tetapi ada sisi sosial-kemanusiaan dan spiritual di pasar itu.

Dia menambahkan, pasar Minggu Pahingan juga sebagai salah satu potret syiar Agama Islam melalui perdagangan sebagaimana dilakukan Walisongo di tanah Jawa.

"Masyarakat era sekarang sudah urban banget dengan menjamurnya pasar-pasar modern. Kalau relokasi ini terjadi maka kita akan kehilangan jati diri sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi tradisi," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengatakan rencana relokasi pasar Minggu Pahingan sudah sejak lama menjadi aspirasi banyak pihak.

Tak hanya para pedagang Pasar Rejowinangun, namun juga sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kota Magelang.

"Tidak ada kok yang digusur, tapi ditata supaya lebih baik lagi. Tempatnya juga lebih ramai di Lapangan Rindam. Pedagang juga tambah, tidak hanya sebulan sekali, tapi bisa empat sampai lima kali," ujar Sigit, dalam keterangan pers beberapa waktu lalu.

Menurut dia, kebijakan relokasi pasar ini juga telah melalui kajian komperhensif antar-SKPD dan pemangku kepentingan lainnya.

Hasilnya, kebijakan relokasi ini diharapkan dapat membentuk zoning penataan kota yang lebih berkualitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com