Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Operasi Tangkap Tangan KPK dalam Sehari...

Kompas.com - 01/04/2016, 07:46 WIB
Bayu Galih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi kembali melakukan operasi tangkap tangan kemarin, Kamis (31/3/2016). Tidak hanya satu, KPK bahkan melakukan dua tangkap tangan untuk kasus yang berbeda.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, penangkapan itu dilakukan di dua tempat dan waktu yang berbeda.

"Hari ini ada OTT di dua tempat dan kasus berbeda, pagi dan malam hari," ujar Agus melalui pesan singkat, Kamis malam.

(Baca: Hari Ini, KPK Lakukan Dua Tangkap Tangan dalam Dua Kasus Berbeda)

Dikutip dari harian Kompas hari ini, Jumat (1/4/2016), untuk kasus pertama, KPK menangkap dua pengusaha yang diduga menyuap jaksa di lingkungan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Dalam OTT ini, KPK juga mengamankan jaksa yang diduga bertugas di bagian pidana khusus Kejati Jakarta. Hal ini dikonfirmasi oleh pernyataan pimpinan KPK, Saut Situmorang.

Jaksa Agung Muda Intelijen Adi Toegarisman membenarkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan yang melibatkan jaksa. Menurut dia, penangkapan tersebut hasil kerja sama KPK dan Kejaksaan.

(Baca: Jamintel: Penangkapan Jaksa Hasil Kerja Sama KPK-Kejakgung)

Namun, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan bahwa tidak ada oknum jaksa yang ditangkap tangan KPK. Orang yang ditangkap tangan KPK adalah pihak pemberi. (Baca: KPK Pastikan Tak Ada Oknum Jaksa yang Ditangkap Tangan)

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo pun membantah bahwa ada jaksa yang ditangkap tangan KPK. (Baca: Jaksa Agung Bantah Ada Jaksa yang Ditangkap KPK)

Sedangkan dalam kasus kedua, mengutip harian Kompas, KPK diduga menangkap MS, salah satu anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra.

Di DPRD DKI, memang terdapat segel merah KPK di ruang kerja Ketua Komisi D. Adapun Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta saat ini dijabat oleh Muhammad Sanusi dari Fraksi Partai Gerindra.

(Baca: KPK Segel Ruang Kerja Sanusi di DPRD DKI)

Namun, hingga saat ini belum diketahui apakah Sanusi merupakan salah satu yang ditangkap tangan KPK pada Kamis malam.

Saat ditanya apakah salah satu yang ditangkap tangan adalah Sanusi, Agus Rahardjo tidak mau menjawab.

Agus mengaku tidak hafal nama-nama pihak yang ditangkap tangan KPK pada Kamis malam.

"Saya sudah dilapori, nama saya enggak hafal. Tunggu konpers saja," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com