Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Perketat Penjagaan Saat Perayaan Paskah

Kompas.com - 25/03/2016, 08:42 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Indonesia mempersiapkan personel lebih banyak untuk mengamankan rangkaian upacara Paskah selama akhir pekan ini.

Kepala Pusat Penerangan Masyarakat Mabes Polri Kombes Agus Rianto mengatakan, pengamanan akan diperketat di pusat-pusat aktivitas yang banyak dikunjungi selama perayaan Paskah berlangung dan setelahnya.

"Yang pasti di tempat ibadah, pelabuhan udara maupun laut dan stasiun, (kantor) kedutaan besar asing, dan tempat keramaian," kata Agus saat dihubungi, Jumat (25/3/2016) pagi.

Fokus pengawasan di sentral aktivitas demi mengamankan situasi karena banyak masyarakat yang berkumpul di sana selama liburan.

Di Jakarta, polisi yang disiagakan sebanyak 4.900 personel, yang terdiri dari 2.500 orang dari jajaran Satuan Wilayah dan 2.400 dari Polda Metro Jaya. Di daerah lainnya, kata Agus, tergantung pertimbangan kepala Polda masing-masing.

"Kegiatan itu diserahkan kepada para Kapolda untuk mengaturnya," kata Agus.

Mabes Polri mempersiapkan personel cadangan jika muncul situasi yang genting. Saat ini, Polri telah menyiapkan satu Satuan Setingkat Kompi atau sekitar 100 personel untuk mendukung pengamanan Jakarta.

Untuk wilayah di luar Jakarta, Polri menunggu permintaan masing-masing Polda.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto sebelumnya mengatakan, di wilayah Jakarta polisi lalu lintas akan didukung oleh anggota polisi bersenjata lengkap. Hal itu untuk mengantisipasi aksi terorisme seperti yang pernah terjadi di sekitar kawasan Sarinah, Thamrin, beberapa waktu lalu. Ketika itu, polisi lalu lintas menjadi korban serangan teroris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Nasional
Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com