Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkas Perkara Kampus Bodong "Universitas Berkley" Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kompas.com - 11/11/2015, 17:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Reserse Kriminal Polri melimpahkan berkas perkara dugaan penyelenggaraan pendidikan bodong atas nama University of Berkley, Michigan, ke Kejaksaan Agung, Selasa (10/11/2015) kemarin.

"Betul, Selasa kemarin kami merampungkan berkasnya dan dikirim ke kejaksaan," ujar Kepala Subdirektorat Dokumen dan Politik Dittipidum Bareskrim Polri, Kombes (Pol) Rudi Setyawan melalui pesan singkat, Rabu (11/11/2015).

Dengan pelimpahan itu, jaksa mempunyai waktu 14 hari untuk menentukan apakah berkas tersebut sudah lengkap atau belum.

Jika lengkap atau P21, jaksa melanjutkan berkas ke tahap penuntutan. (Baca: Meski Rektor "Universitas Berkley" Jadi Tersangka, Polisi Tak Lakukan Penahanan)

Namun jika belum lengkap, berkas akan dikembalikan kepada penyidik disertai petunjuk tentang kekurangannya. Dalam perkara tersebut, lanjut Rudi, penyidik hanya menetapkan satu orang sebagai tersangka, yakni Liartha Kembaren.

Liartha mengaku sebagai rektor universitas tersebut. Dalam serangkaian penyidikan, lanjut Rudi, Liartha mengklaim sudah mengantongi izin dari Universitas Berkley di Michigan, Amerika Serikat. (Baca: Rektor "Universitas Berkley": Kalau Tidak Dibayar, Saya Tidak Mau Bicara...)

Namun, setelah ditelusuri penyidik, surat yang dipegang tersangka adalah izin untuk menyelenggarakan kursus, bukan linsensi pendirian universitas.

Atas dasar itu, ijazah yang dikeluarkan dari universitas tersebut dianggap tidak sah pula. (Baca: Polisi: "Universitas Berkley" Hanya Punya Izin Buka Kursus dari AS)

"Atas tindakan dan alat bukti yang kami sudah dapatkan, penyidik mengenakan tersangka Pasal 93 Undang-Undang Nomor 12 Tahun tentang Pendidikan Tinggi subsider Pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Surat," ujar Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com