JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengapresiasi kinerja satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut Ruhut, Jokowi sudah bekerja maksimal.
Ia membandingkan kerja pemerintah dibanding kinerja DPR yang terus diwarnai keribuatan.
"Selama enam bulan DPR berantem terus antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat, tapi Pak Jokowi tetap fokus bekerja," kata Ruhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Padahal, kata Ruhut, kegaduhan yang ada di DPR sebenarnya secara langsung atau tidak langsung bisa mengganggu kinerja pemerintah. (baca: Survei Poltracking: 48,6 Persen Responden Tak Puas Kinerja Jokowi)
Sebab, DPR bermitra dengan pemerintah untuk membahas mengenai anggaran dan berbagai kebijakan.
"Banyak agenda-agenda pemerintah terganggu apapun itu judulnya, tapi beliau bisa bekerja dengan baik," ucap Ruhut.
Jika memang ada yang perlu dibenahi dalam pemerintah, menurut Jokowi, adalah kinerja pembantu Jokowi di kabinet kerja. (baca: Misbakhun Nilai Jokowi Telah Berani Ambil Kebijakan yang Tepat)
Ruhut melihat sejumlah menteri masih lambat dalam menjalankan instruksi Jokowi. Di bidang ekonomi, kata dia, reshuffle Jilid I lalu memang sudah berhasil mengangkat dan memperbaiki ekonomi Indonesia.
Namun, Anggota Komisi III DPR ini masih menyoroti masalah penegakan hukum yang belum maksimal. Ruhut menyarankan agar Jokowi tak perlu ragu jika hendak melakukan reshuffle jilid II.
"Pak Jokowi sudah bagus, nilainya 8, bahkan 9. Tapi kinerja menterinya ini, beberapa ada yang nilainya 5 dan 6," ucap Ruhut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.