Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hashim Ingatkan Parpol KMP untuk Tetap di Luar Pemerintahan

Kompas.com - 23/07/2015, 16:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menilai Koalisi Merah Putih (KMP) sebaiknya tetap kompak berada di luar pemerintahan. Hal ini menjawab soal kemungkinan partai politik yang tergabung dalam KMP ditawari masuk bergabung dalam kabinet.

"Saya kira mungkin lebih baik kalau saya pribadi lebih baik ada yang di luar, supaya bisa jadi penyeimbang. Jadi lebih elok KMP di luar pemerintah," ujar Hashim di Istana Kepresidenan, Kamis (23/7/2015).

Hari ini, Hashim bertemu Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan selama kurang lebih 1,5 jam. Dari pertemuan itu, Hashim mengakui sempat disinggung persoalan kemungkinan perombakan kabinet. Namun, dia enggan menjelaskan lebih lanjut inti pembicaraannya dengan Luhut terkait reshuffle itu. (Baca: Bertemu Luhut, Hashim Mengaku Bicarakan "Reshuffle")

Menurut dia, KMP masih dibutuhkan berada di luar pemerintahan sebagai bentuk fungsi pengawasan.

"Kalau KMP masuk pemerintah, nanti tidak ada oposisi, tidak ada check and balance. Saya kira Pak Jokowi tahu itu dan kami tetap bersahabat meski berada di luar," ujar dia.

Isu reshuffle kembali berhembus setelah Lebaran usai. Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat mengindikasikan bahwa perombakan kabinet akan dilakukan setelah libur Lebaran.

Presiden Joko Widodo telah mengumpulkan laporan kinerja dan rencana kerja dari seluruh menteri yang ada untuk keperluan evaluasi kabinet. Jokowi pun telah bertemu dengan sejumlah tokoh untuk berdiskusi soal kemungkinan melakukan reshuffle, seperti dengan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan para ekonom.

Tak hanya lingkar Istana yang bersiap menghadapi reshuffle, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pun mulai terbuka agar Presiden bisa merangkul partai dari KMP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com