JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretars Jenderal Partai Bulan Bintang Jurhum Lantong mengatakan bahwa partainya tidak akan membatasi siapa pun, termasuk kerabat pejabat petahana, untuk maju sebagai calon kepala daerah. PBB akan memilih pasangan calon kepala daerah berdasarkan hasil seleksi di internal partai.
Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi, kerabat kepala daerah petahana diperbolehkan menjadi peserta pilkada. Hal ini dikhawatirkan dapat melanggengkan politik dinasti di daerah. Namun, Jurhum menilai bahwa hubungan kekerabatan kepala daerah tidak berarti membuat politik menjadi buruk.
"Kami setuju tidak boleh ada politik dinasti, tapi tidak semua kerabat petahana itu sikapnya sama," ujar Jurhum saat ditemui seusai konferensi pers di Kantor DPP PBB, Jakarta Selatan, Sabtu (11/7/2015).
Menurut Jurhum dalam perekrutan calon kepala daerah, partainya akan menjalankan seleksi yang cukup ketat. Hal itu mencakup verifikasi pada pendidikan, pengalaman, serta kemampuan dalam hal mengelola anggaran.
Ia menjamin tidak ada uang mahar atau politik uang dalam perekrutan calon kepala daerah di partainya. Dengan demikian, politik kekerabatan yang rawan memicu praktik korupsi secara tidak langsung akan terhindar.
"Kita kembalikan pada proses seleksi. Tidak ada uang mahar, selain sudah dilarang negara, hal itu berpotensi memecah belah partai. Itu sangat sensitif," kata Jurhum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.