Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Praperadilan Mantan Direktur Pengolahan Pertamina Juga Ditunda

Kompas.com - 30/03/2015, 14:04 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sidang perdana gugatan praperadilan mantan Direktur Pengolahan Pertamina, Suroso Atmo Martoyo, terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (30/3/2015), ditunda. Sidang ditunda karena ketidakhadiran KPK.

"KPK tidak hadir dan meminta penundaan selama satu minggu," kata pengacara Suroso, Dimas, saat dikonfirmasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

KPK juga telah menyerahkan surat kepada PN Jakarta Selatan mengenai alasan ketidakhadiran mereka. Dalam surat itu, KPK beralasan menghadapi tiga sidang gugatan praperadilan di lokasi dan waktu yang sama.

"KPK beralasan menghadapi tiga praperadilan sekaligus," ujarnya.

Dua sidang praperadilan lain yang seharusnya dihadapi KPK hari ini, yakni sidang dengan pemohon mantan Menteri Agama Suryadharma Ali dan mantan Direktur Jenderal Pajak Hadi Poernomo. Namun, kedua sidang itu juga ditunda pada akhirnya.

Untuk sidang Hadi Poernomo, penundaan dilakukan lantaran KPK tak hadir dalam persidangan dan meminta agar dilaksanakan dua pekan ke depan. (baca: Tim KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Hadi Poernomo Ditunda)

Hakim tunggal yang menangani praperadilan itu, Bakhtar Jubri Nasution mengabulkan permintaan KPK tersebut.

Sementara untuk sidang Suryadharma, tim Biro Hukum KPK sempat hadir. Namun, sidang akhirnya ditunda hingga Selasa (31/3/2015) esok, lantaran mereka tak dapat menunjukkan surat tugas asli di persidangan. (baca: Sidang SDA Ditunda, KPK Sebut Telah Serahkan Surat Tugas Pagi Tadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

Nasional
Soal Peluang Nasdem Dukung Anies di Jakarta, Ahmad Ali: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu

Soal Peluang Nasdem Dukung Anies di Jakarta, Ahmad Ali: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com