Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI Paparkan Cara untuk Mencegah Pelajar Jadi Pelaku Begal

Kompas.com - 04/03/2015, 05:06 WIB
Ai Chintia Ratnawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) selama tahun 2014 mencatat ada sejumlah kasus pembegalan kendaraan bermotor yang dilakukan pelajar. Tahun lalu, setidaknya ada 8 kasus pembegalan motor yang dilakukan oleh pelajar SMA di Indonesia.

"Kasus ini terjadi di Palembang, Bekasi, dan Tangerang. Sedangkan untuk tahun 2015 kita mencatat 6 kasus. 3 Kasus di Depok 1, Lampung 2 kasus dan Tangerang 1 kasus," ujar Komisioner Pendidikan KPAI, Susanto di Kantor KPAI Jalan Teuku Umar 10-12 Menteng Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2015).

Menurut Susanto upaya pencegahan begal motor ini tidak dapat diselesaikan dengan pendekatan tunggal. Namun, pencegahan harus dilakukan secara utuh dengan cara mencari faktor pemicunya.

"Pemerintah perlu memastikan pemberdayaan keluarga. Bukan hanya aspek ekonominya, tetapi juga memastikan orang tua memiliki perilaku pengasuhan yang ramah dan berkarakter," ujarnya.

Selanjutnya, menurut Susanto, harus memutuskan bibit-bibit kekerasan di sekolah. "Pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu memastikan bahwa sekolah tidak ada bibit-bibit kekerasan dan permisif kekerasan. Sehingga mata rantai kekerasan di sekolah itu bisa terputus," ujarnya.

Pemerintah pun diminta untuk memastikan bahwa seluruh tenaga pendidik dan kependidikan bisa melindungi anak dari kekerasan.

"Di sekolah itu yang menjadi dasarnya ya guru. Pemerintah harus mengkaji ulang penerimaan guru di sekolah. Jangan sampau menerima guru itu hanya asal saja karena dia dipecat dari perusahaannya, daripada menganggur memilih menjadi guru," ujar Susanto.

Susanto yakin jika seluruh aspek, baik pemerintah pusat maupun daerah serta sekolah bekerja sama, maka pembegalan motor yang dilakukan pelajar bisa dicegah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com