Tiga orang anggota tim yaitu Syafii Maarif, Hikmahanto Juwana dan Bambang Widodo Umar sudah terlihat hadir.
"Yang sedang di jalan ada Pak Oegroseno dan Pak Imam Prasodjo," kata salah seorang pegawai Maarif Institute.
Syafii Maarif yang biasa disapa Buya ini, mengatakan, Tim Independen akan kembali memberikan rekomendasi kepada Presiden Jokowi terkait hasil putusan praperadilan Budi Gunawan. Namun, menurut Buya, rekomendasi yang akan disampaikan tidak jauh berbeda dengan rekomendasi yang telah disampaikan sebelumnya.
"Saya kira tidak akan ada bedanya dengan rekomendasi yang dulu," ujarnya.
Sebelumnya, Tim Independen memberikan sejumlah rekomendasi untuk Jokowi, di antaranya meminta Presiden tak melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Polri. Tim Independen juga mengungkapkan bahwa Jokowi tidak pernah berinisiatif mengajukan nama mantan ajudan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri itu sebagai calon Kapolri.
"Jujur, itu sebetulnya pengajuan BG bukan inisiatif Presiden," kata Syafii Maarif seusai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Rabu (28/1/2015).
Mantan Ketua PP Muhammadiyah itu menyatakan, informasi yang diperolehnya cukup valid. Namun, saat didesak untuk mengungkap siapa yang mengusulkan nama Budi, ia mengelak.
"Saya tak mau menyebut nama. Itu sudah rahasia umum. Anda harus tahu itu. Saya harus jaga hubungan baik dengan orang-orang itu," kata Buya.
Buya juga mengungkapkan adanya pandangan dari Dewan Pertimbangan Presiden agar Jokowi melantik Budi Gunawan. Tanpa menyebut nama, pandangan itu disampaikan tiga anggota Wantimpres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.