"Kalau lihat rentetan ini dilaporkan secara beruntun kan sangat terlihat ini sistemik (pelemahan)," kata Abdullah dalam acara Satu Meja di KompasTV, Selasa (27/1/2015).
Untuk mengatasinya, kata Abdullah, dirinya sudah berbicara dengan para pimpinan KPK untuk lebih solid lagi di internal KPK. "Soliditas internal sangat dibutuhkan," ujarnya.
Sementara itu, Irjen Boy Rafli Amar menegaskan bahwa kepolisian akan tetap menindaklanjuti semua laporan masyarakat terhadap para pimpinan KPK tersebut. Karena, menurut Boy, itu amanah Undang-Undang.
"Jadi ada kewajiban hukum, jadi harus dihormati juga ya, sesuai perintah undang-undang," kata Boy.
Namun saat disinggung apakah kasus-kasus para pimpinan KPK ini akan jadi perioritas Polri, Boy enggan membeberkannya.
Untuk diketahui, setelah Bambang Widjojanto dilaporkan dan ditetapkan tersangka oleh Mabes Polri, Adnan Pandu Praja, Abraham Samad dan Zulkarnain pun berturut-turut dilaporkan ke Mabes Polri dalam kurun satu minggu.
Sementara sampai saat ini DPR juga belum menentukan siapa pengganti Busyro Muqoddas yang sudah pensiun sejak Desember 2014 lalu. (Edwin Firdaus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.