Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kubu di Golkar Sepakat Bahas Kepengurusan Bersama

Kompas.com - 21/01/2015, 12:58 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya perundingan antara dua pengurus di internal Partai Golkar terus berjalan. Kelompok pengurus yang dipimpin Aburizal Bakrie maupun kelompok Agung Laksono berencana membahas kepengurusan secara bersama-sama.

"Kita akan berunding lagi soal kepengurusan," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) IX Jakarta, Zainuddin Amali, saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/1/2015).

Zainuddin menjelaskan, perundingan mengenai kepengurusan bersama itu akan digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta Barat, Kamis (22/1/2015) siang besok. Ia berharap islah dapat terwujud seiring berjalannya proses gugatan di pengadilan.

Namun demikian, Zainuddin belum dapat memastikan apakah perundingan susunan kepengurusan itu akan juga membahas mengenai ketua umum yang dipilih bersama-sama. Ia hanya memastikan, setelah ada kesepakatan mengenai kepengurusan, maka perundingan baru akan kembali masuk pada perdebatan perlu atau tidaknya Golkar tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP).

"Soal itu (ketua umum) belum, besok baru dibahas. Kalau kubu Bali yang jadi ketua umum, pastinya Golkar tetap di KMP," ucapnya.

Hingga kini dualisme kepengurusan di Partai Golkar belum juga terselesaikan. Kubu Aburizal maupun Agung sama-sama telah mengutus juru runding untuk mencari kesepahaman. Namun, perundingan menemui jalan buntu karena kubu Aburizal tidak bersedia memenuhi permintaan kubu Agung yang meminta Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com