Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Yang Mau Saingi SBY Jadi Ketua Umum Demokrat Tak Tahu Diri

Kompas.com - 19/12/2014, 15:56 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai, Susilo Bambang Yudhoyono merupakan satu-satunya calon yang pantas untuk maju sebagai calon ketua umum pada Kongres Demokrat 2015 mendatang. Dia meyakini tidak ada calon lain yang bisa menyaingi SBY.

"Kalau di kita mataharinya cuma ada satu, yang mau saingi SBY jadi ketua umum tidak tahu diri," kata Ruhut kepada Kompas.com, Jumat (19/12/2014).

Ruhut mengatakan, SBY adalah satu-satunya tokoh yang sudah banyak berperan untuk Demokrat. SBY, kata Ruhut, berhasil membawa Demokrat berjaya pada Pileg dan Pilpres 2009 lalu.

"Kalau ada calon lain yang maju, siapa dia? Andil dia apa? Yang ada dia utang budi dengan SBY," ucap Ruhut. (Baca: Pasek Siap Tantang SBY dalam Kongres Demokrat 2015)

Anggota Komisi III DPR ini mencontohkan Gede Pasek Suardika yang berniat menantang SBY dalam kongres Demokrat. Menurut Ruhut, Pasek bukan hanya tidak memiliki andil, melainkan sudah dipecat dari partai. (Baca: Pasek: Sejak Kapan Demokrat Jadi Partai Trah Cikeas?)

"Sudah dipecat bagaimana mau jadi ketua umum?" ujar Ruhut.

Ruhut juga menyindir calon lain yang berniat untuk maju dalam kongres, yakni Marzuki Alie. Jika didukung banyak kader, Marzuki menyatakan siap untuk bersaing memperebutkan kursi ketua umum. (Baca: Marzuki Siap Saingi SBY di Kongres Demokrat)

"Marzuki jadi caleg saja tidak lolos, bagaimana mau jadi ketua umum," ujarnya. (Baca: Survei: Tanpa SBY, Ibas dan Marzuki Paling Didukung Publik Jadi Ketum Demokrat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com