Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Sebut Abraham Samad "Offside"

Kompas.com - 21/11/2014, 12:06 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com 
— Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh menyayangkan pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad soal penunjukan HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Abraham mengkritik keputusan Presiden Joko Widodo tersebut.

"Artinya itu offside, komentar itu offside," kata Surya saat berbincang dengan sejumlah wartawan di kantornya di Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Surya mengingatkan, sebagai sesama pimpinan, seharusnya Abraham dapat membesarkan hati lembaga lain. Hal itu merupakan suatu bentuk penghargaan suatu lembaga terhadap lembaga lain.

Ia juga mengingatkan agar Abraham jangan selalu memiliki prasangka negatif terhadap partai politik. Pasalnya, KPK saat ini hadir juga tidak terlepas dari peran partai politik.

"Ingat, KPK hari ini hadir tidak terlepas dari peran DPR. Sementara DPR merupakan representasi partai politik," kata dia.

Surya menambahkan, jika memang ada kader parpol yang dianggap layak untuk menduduki suatu jabatan penting, maka sebaiknya kader itu diberi kesempatan. (Baca: Surya Paloh: Apakah Salah Alumni Parpol Menduduki Jabatan Strategis?)

Sebelumnya, Samad menilai, keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung tidak tepat. Samad menyayangkan Jaksa Agung yang terpilih berasal dari partai politik.

"Sangat tidak tepat. Sangat disayangkan karena yang bersangkutan berasal dari partai politik," ujar Samad melalui pesan singkat, Kamis (20/11/2014).

Sebelum menjabat Jaksa Agung, Prasetyo merupakan politisi Partai Nasdem yang dipimpin oleh Surya Paloh. Menurut Samad, orang yang berlatar belakang politik biasanya memiliki konflik kepentingan. Padahal, kata dia, posisi jaksa agung harus diisi oleh sosok yang independen.

"Kejaksaan Agung adalah institusi penegakan hukum yang memerlukan sosok yang independen dan berintegritas," kata Samad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com