Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prestasi Kejaksaan Seharusnya Tiga Kali Lipat KPK

Kompas.com - 04/11/2014, 18:53 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Mantan anggota Komisi Kejaksaan, Kamilov Sagala, mengatakan, ada sejumlah catatan atas prestasi Kejaksaan Agung selama ini. Salah satu yang disorotinya adalah terkait pemberantasan korupsi. Sebagai lembaga yang lebih senior dibandingkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan seharusnya lebih "bergigi" dan berkualitas dalam penanganan kasus-kasus korupsi. 

Apalagi, lanjut Kamilov, dari sisi kuantitas, jumlah penyidik Kejaksaan Agung jauh lebih banyak dibandingkan KPK.

“Jumlah pegawai Kejaksaan Agung itu sekitar 24 ribu, di mana delapan sampai sembilan ribu di antaranya merupakan penyidik,” kata Kamilov, Selasa (4/11/2014), kepada Kompas.com.

Ia juga mengatakan, Kejaksaan Agung saat ini telah memiliki sejumlah pusat pendidikan dan pelatihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kapasaitas dan kemampuan jaksa dalam menangani perkara.

“Kalau KPK sampai sekarang kan masih belum punya pusdiklat,” katanya.

Namun, menurut dia, rendahnya kualitas jaksa dalam menangani perkara karena masih rendahnya integritas mereka. Sehingga, banyak kasus yang tengah ditangani baik secara sengaja atau tidak dibiarkan menguap atau mungkin dibuat basi. Ia mencontohkan, beberapa waktu lalu KPK pernah mengadakan seleksi penyidik yang diikuti oleh kepolisian dan kejaksaan. Dari 60 jaksa penyidik terbaik yang diajukan Kejaksaan Agung, hanya tiga orang yang dinyatakan lolos seleksi.

“Itu pun ternyata ada catatannya. Padahal kalau menurut Kejaksaan mereka yang dikirim itu sudah pinter banget, tapi dari segi kualitas perlu ditingkatkan. Artinya kan standar yang diterapkan KPK itu tinggi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com