Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melongok "Museum SBY" di Magelang

Kompas.com - 19/10/2014, 15:24 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com — Dalam hitungan jam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan segera melepas jabatannya sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Perjalanan hidup putra Pacitan, Jawa Timur, itu tentu tidak mudah, dari belum menjadi "apa-apa" hingga meraih jabatan tertinggi di republik ini selama satu dasawarsa.

Di Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, memorabilia atau segala benda-benda kenangan SBY tersimpan rapi dalam sebuah paviliun, terutama benda-benda yang berkaitan dengan dirinya saat ditempa menjadi seorang prajurit militer dari 1970-1973.

Paviliun bernomor 5 A dan 5 B itu memang tidak terlalu besar, hanya sekitar 8 x 6 meter. Paviliun itu dahulu menjadi tempat tinggal "istimewa" khusus untuk para taruna berprestasi.

Kala itu, SBY pernah menjadi Komandan Divisi Korps Taruna, yang sekarang lebih dikenal sebagai Komandan Resimen Korps Taruna. Paviliun itu kini disulap menjadi museum "Paviliun 5" yang diresmikan langsung oleh SBY pada Jumat, 17 Oktober 2014 lalu.

Bentuk bangunan masih sama dengan aslinya. Pun ruang-ruang paviliun bergaya arsitetur kuno tidak mengalami perubahan, hanya direnovasi di beberapa bagian.

Misalnya, bagian taman dibuat lebih indah dengan banyak tanaman hias. Lalu bagian genting dan cat tembok warna krem terlihat masih baru. Setiap ruangan juga telah dipasang pendingin udara.

Foto-foto kenangan

Masuk ke paviliun, pengunjung akan disuguhi berbagai foto kenangan SBY saat masih awal menjadi taruna di Akmil, kegiatan sehari-hari para taruna, hingga suasana peperangan yang pernah dialami SBY.

“Ini situasi saat kami memasuki Akademi Militer. Mulai situasi perang Vietnam, situasi dalam negeri, dan awal pemerintahan Soeharto,” kata SBY saat peresmian, Jumat lalu.

Selanjutnya, pengunjung akan disuguhi suasana kamar tidur SBY yang tampak masih asli. Terdapat sebuah tempat tidur kuno terbuat dari rangka besi, lengkap dengan kasur kapuk dan bantalnya.

Di sekitar dinding kamar terdapat foto-foto kenangan SBY dengan sang Istri, Ani Yudhoyono, ketika masih muda. Foto bersama putra-putranya dan keluarganya.

KOMPAS.com/Ika Fitriana Salah satu ruangan Museum Pavilun 5 yang berisi beragam peralatan perang SBY.

Lemari penyimpan roti

Tidak ketinggalan, sebuah lemari kayu yang berisi seragam, tas ransel, sepatu, dan topi perang TNI terpajang di kamar berukuran sekitar 3 x 3 meter itu.

“Ini (meja) kami menyimpan roti. Kalau ketahuan pelatih bisa berat hukumannya, tapi saya jarang, yang sering dimarahi Pak Sjafri (Letjen Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Menteri Pertahanan),” tutur SBY sembari terkekeh.

Di samping kamar itu terdapat ruangan berisi alat perang dengan judul "Dari Timor Timur Hingga Bosnia". Alat perang itu tersimpan rapi dalam etalase kaca memanjang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com