Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas RUU Pilkada, Demokrat Akan Ajukan Opsi Lain

Kompas.com - 22/09/2014, 12:17 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua Fraksi Demokrat di DPR, Nurhayati Assegaf, mengatakan, Demokrat akan melayangkan surat kepada Panitia Kerja Rancangan Undang-Undang Pilkada, Senin (22/9/2014). Surat tersebut berisi usulan opsi lain yang diajukan Demokrat terkait pembahasan RUU tersebut.

"Hari ini Demokrat akan mengeluarkan surat kepada Panja agar opsi dari Demokrat bisa dimasukkan di dalam pembahasan," kata Nurhayati di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu menjelaskan, opsi ketiga yang akan diajukan ialah Demokrat ingin 10 syarat yang beberapa waktu lalu disampaikan Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan agar dimasukkan ke dalam pembahasan RUU Pilkada.

Ia mencontohkan, Demokrat tak ingin ada kalangan birokrat yang menjadi korban pasca-pilkada. Dalam sejumlah kasus, kata dia, tak jarang pegawai negeri sipil yang tak menjadi tim sukses pasangan tertentu, lalu dipojokkan ketika pasangan yang tidak mereka dukung ternyata memenangi pilkada.

"Itu yang kami prihatin dan kami mendengar suara dari rakyat. Jadi, tidak benar kalau itu semua sudah ada di dalam RUU, seolah-olah kami mengada-ada. Kami sudah meneliti semua itu," ujar Nurhayati.

Demokrat mengubah sikapnya dengan mendukung mekanisme pilkada langsung. Namun, Demokrat mengajukan 10 syarat. (Baca: Dukung Pilkada Langsung, Ini 10 Syarat yang Diminta Demokrat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakkan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakkan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com