JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Bidang Strategi Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, M Romahurmuziy, menilai penampilan moderator debat calon presiden dan wakil presiden pada Senin (9/6/2014) malam banyak menyita waktu. Ia berharap pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan moderator lebih ringkas sehingga memberi kesempatan lebih untuk peserta debat.
"Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan moderator perlu diperpendek karena tadi malam moderator cukup menyita panggung debat," ujar Romi, sapaan Romahurmuziy, di Kompleks Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Acara debat tadi malam dipandu oleh moderator Zainal Arifin Mochtar. Staf pengajar hukum tata negara Universitas Gadjah Mada itu juga menjabat Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM sejak tahun 2006 yang mengkaji dan memberikan advokasi mengenai antikorupsi.
Menurut Romi, pertanyaan yang disampaikan Zainal terlalu panjang dan berputar-putar. Pertanyaan itu tidak langsung pada intinya sehingga capres dan cawapres merasa terlalu lama mengikuti pertanyaan yang cukup panjang.
"Ada masukan moderator dipisahkan dengan pembawa acara untuk mempercepat flow yang dilangsungkan," ujarnya.
Romi mengatakan, sering kali moderator dengan latar belakang akademisi, seperti Zainal, cenderung mengilmiahkan acara semacam debat kandidat itu. Semestinya, acara debat kandidat dihadirkan menjadi tontonan yang menarik bagi publik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.