MANADO, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo menyoroti perolehan suara yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum, Jumat (9/5/2014) tengah malam. Dia heran mengapa suara partainya cenderung turun, sementara ada partai lain yang cenderung meningkat.
"Itu yang saya tidak tahu, gimana bisa seperti itu," ujar Jokowi di Swiss-Bell Hotel, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (10/5/2014) pagi.
Dalam hitung cepat sejumlah lembaga survei setelah Pemilihan Legislatif 9 April 201, PDI Perjuangan diperkirakan menang dengan perolehan suara di atas 19 persen. Nyatanya, perolehan suara resmi sebesar 18,95 persen. Hal serupa juga terjadi pada Partai Golkar, yang diperkirakan mendapat lebih dari 15 persen, tetapi pada akhirnya resmi mendapatkan 14,75 persen.
Adapun Partai Demokrat, yang awalnya diperkirakan mendapatkan suara sebanyak 9-10 persen, mendapatkan suara resmi sebanyak 10,19 persen. Perolehan suara yang ditetapkan oleh KPU itu sebetulnya masih dalam jangkauan dengan margin of error hitung cepat, yakni +/- 2 persen.
Jokowi enggan menduga-duga kenapa hal tersebut bisa terjadi. Menurutnya, hal tersebut terjadi lantaran dinamika di lapangan. "Dinamika di lapangannya itu yang harus dilihat," ujarnya.
Jokowi menyerahkan hal itu ke internal PDI Perjuangan. Apa pun yang terjadi, kata Jokowi, peta suara partai politik yang tergambar dari rekapitulasi KPU menunjukan keragaman pilihan politik masyarakat.
Jokowi pun mengapresiasi masyarakat Indonesia yang telah membawa 'banteng hitam' menang di dalam pemilihan legislatif. "Masyarakat masih memberi penghargaan yang tinggi kepada PDI-P. Selama 10 tahun berada di luar pemerintahan, namun diberikan penghargaan sehingga kita tetap posisi satu," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eriko Sotarduga juga merasa bingung atas hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum. Meski partainya memenangkan Pemilu Legislatif 2014, hasil resmi yang didapat semakin jauh dari perkiraan.
Komisi Pemilihan Umum menetapkan hasil perolehan suara Pemilu Legislatif 2014, Jumat (9/5/2014), di Gedung KPU, Jakarta Pusat. PDI Perjuangan meraih suara terbanyak dengan jumlah suara mencapai 18,95 persen. Sementara itu, dua partai dinyatakan tidak memenuhi ambang batas parlemen sehingga tidak mendapatkan jatah kursi di DPR, yaitu Partai Bulan Bintang dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.
Berikut hasil perolehan suara setiap partai: