Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luthfi Hasan: Hidup Mati Saya untuk PKS

Kompas.com - 09/04/2014, 11:27 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
-- Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Legislatif 2014, di tempat pemungutan suara (TPS) yang berlokasi di Rumah Tahanan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (9/4/2014). Saat memasuki TPS pagi ini, Luthfi terlihat sumringah. Dia pun menunjukkan salam tiga jari kepada para wartawan. Angka tiga merupakan nomor urut PKS untuk pemilu tahun ini.

Seusai memasukkan surat suara ke dalam kotak suara, Luthfi mengatakan kepada wartawan bahwa dia masih mendukung PKS.

"Hidup mati saya untuk PKS," kata Luthfi.

Terdakwa kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi ini mengaku optimistis PKS akan masuk dalam tiga besar pemenang pemilu.

"Pasti tiga besar," katanya.

Saat ditanya bagaimana rasanya memilih di dalam tahanan, Luthfi mengatakan, biasa saja.

Sahabat Luthfi, Ahmad Fathanah, juga mencoblos di Rutan Gedung KPK. Saat memasuki TPS, Fathanah juga terlihat sumringah. Seusai mencoblos, ia juga mengaku memilih PKS. Kepada wartawan, Fathanah berkata, "Ini kotaknya ada berapa?" sambil menunjuk tiga kotak suara yang terdapat di TPS.

Hari ini, sebanyak 22 tahanan KPK melaksanakan pemilihan legislatif di TPS di Rutan KPK. Sebanyak 22 tahanan itu terdiri dari 9 tahanan Rumah Tahanan Guntur, dan 13 tahanan Rutan Gedung KPK. Mereka dibawa ke TPS Rutan KPK dengan pengawalan petugas. Semuanya tampak mengenakan baju tahanan ketika memasuki TPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Nasional
Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com