Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Minta KPPS Luar Negeri Diawasi CCTV

Kompas.com - 25/03/2014, 19:06 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) meletakkan kamera pengintai (CCTV) di tempat penyimpanan kotak suara dan kertas suara yang telah dicoblos di setiap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di luar negeri. Fungsionaris PKS Yanuar Arief mengatakan, alasannya karena ada perbedaan waktu yang panjang antara hari pemungutan suara dengan penghitungan suara.

"Misalnya di Malaysia, pemungutan suara pada 6 April, baru dihitung 9 April. Ada rentang tiga hari kita tidak tahu siapa yang jaga kotak itu. Tidak tahu mekanisnme penjagaannya. Ada baiknya itu diawasi CCTV, tempat-tempat box, kita pantau bersama, bisa diakses oleh setiap partai," ujar Yanuar, dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Perbaikan DPT, Selasa (25/3/2014) di Gedung KPU, Jakarta Pusat.

Ia mengatakan, hal itu untuk meminimalisir kecurangan atas surat suara terutama di negara-negara yang jumlah pemilihnya besar. Yanuar mencontohkan, di Malaysia, pemilih lebih dari 50 persen jumlah pemilih di luar negeri yang mencapai 2 juta orang.

"Pemilu di luar negeri sangat minim pengawasan. Berapa PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) yang bisa menjaga integritas?" kata dia.

Menanggapi hal itu, Anggota Kelompok Kerja PPLN Bidang Logistik Ferdy Sirait mengatakan, untuk menutup celah kecurangan, kotak suara diminta diletakkan di ruang khusus yang kuncinya dipegang PPLN.

Soal CCTV, menurutnya, sebagian besar ruang penyimpanan kotak suara sudah dilengkapi teknologi tersebut.

"Apakah di ruangan itu sudah ada CCTV, itu yang akan kami pastikan kembali. Jadi, kami akan koordinasikan kembali terkait pengamanan dengan PPLN," kata Ferdy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com