"Meskipun elektabilitasnya rendah, tapi publik mempersepsikan kapabilitas JK melampaui kandidat lainnya kecuali Jokowi," ujar Yunita, saat memaparkan hasil survei, di Jakarta, Sabtu (1/2/2014).
Ia mengungkapkan, ada 12 bidang yang menjadi penilaian untuk kapabilitas. Berdasarkan hasil survei ini, responden menilai JK memiliki kemampuan yang baik di bidang hubungan internasional. Menurut Yunita, penilaian ini di antaranya karena peran JK menjadi salah satu negosiator perdamaian di Filipina Selatan pada masa kepemimpinan Presiden Gloria Macapagal tahun 2010. Wakil Presiden RI periode 2004-2009 itu juga dianggap mampu menyelesaikan konflik dalam negeri seperti di Aceh, Ambon, dan Poso.
"Untuk hal ini JK pun unggul dibanding kandidat lainnya termasuk Jokowi," kata Yunita.
Selain itu, Ketua Palang Merah Indonesia itu juga unggul di bidang kesehatan yakni 11 persen dan bidang ekonomi 8,1 persen. Namun, untuk bidang kesehatan JK kalah dengan Jokowi yang mendapat 23,4 persen.
Survei ini dilakukan pada 23 Desember 2013 hingga 14 Januari 2014 dengan 1400 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan bantuan kuisioner. Adapun, margin of error
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.