“Enggak ada bicara tentang hal-hal yang spesifik. Pak Wawan kan hanya nemenin Bu Atut ketemu di situ,” kata Pia di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Wawan merupakan tersangka penyuap Akil terkait sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten. Menurut Pia, tujuan utama kliennya pergi ke Singapura adalah untuk menonton balapan Formula 1. Begitu sampai di Singapura, Wawan baru tahu bahwa Atut juga berada di negeri jiran tersebut.
“Jadi Mas Wawan duluan sampai sana, baru tahu kalau ada Bu Atut. Jadi berangkatnya juga enggak sama-sama,” ujar Pia.
Dia juga mengatakan bahwa dalam pertemuan itu tidak ada pembicaraan terkait perkara. Wawan dan Atut hanya berkonsultasi mengenai pilkada secara umum. “Membicarakan hal-hal yang umum sajalah, bagaimana soal pilkada, tapi bukan bicara spesifik kasus apa, itu enggak, dan itu pun hanya sebentar karena Pak Wawan dengan temannya, dan Pak Akil juga ada teman-temannya,” tutur Pia.
Sementara itu, Akil melalui pengacaranya, Otto Hasibuan, membantah pernah mengadakan pertemuan dengan Atut dan Wawan di Singapura. Dia juga membantah bertemu dengan Atut di pesawat. Menurut Otto, kliennya kerap ke Singapura untuk keperluan berobat dan perjalanan dinas. Itu pun, kata Otto, Akil mengajak ajudannya ikut serta.
“Jadi kalau dia memang mau bertemu dengan orang lain, tentunya dia sendiri. Tapi, ini kan dia bawa ajudannya dan perjalanannya resmi untuk berobat. Jadi pertama kali dia berobat, kemudian check up kedua kalinya,” ucap Otto.
Dia juga mengatakan bahwa Akil tidak pernah membicarakan masalah sengketa Pilkada Lebak dengan Wawan dan Atut. Menurutnya, hubungan antara Akil dan Atut hanya sebatas antara Ketua MK dan gubernur.
“Hubungannya dia sebagai gubernur tentu kenal,” katanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas, Akil, Atut, dan Wawan diketahui berakhir pekan di Singapura pada Sabtu (21/9/2013). Saat itu adalah 11 hari sebelum KPK melakukan operasi tangkap tangan. KPK meringkus Akil, Rabu (2/10/2013) malam, kemudian melanjutkan menangkap Wawan, Kamis (3/10/2013) dini hari.
Akil tercatat pergi ke Singapura, Sabtu pukul 05.00 WIB. Sementara Atut pergi ke Singapura pada hari yang sama, hanya berselisih dua jam. Atut tercatat pergi ke Singapura pukul 07.00 WIB menggunakan pesawat Singapore Airlines bernomor penerbangan SQ 953.
Adapun Wawan pergi ke Singapura sehari sebelumnya. Suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany ini berangkat ke Singapura pada Jumat (20/9/2013) sekitar pukul 19.00 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 836. Kepulangan mereka bertiga ke Indonesia tercatat berbeda waktu. Akil pulang ke Indonesia pada Senin (23/9/2013), sekitar pukul 11.30 WIB.
Keesokan hari baru Wawan yang kembali ke Indonesia menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 825. Atut baru pulang ke Indonesia pada Rabu (24/9/2013), sekitar pukul 19.30 WIB. Dia menggunakan pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ 966.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.