Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai-ramai Menyaksikan "Drama" Ruhut dan Komisi III...

Kompas.com - 07/10/2013, 13:37 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Rapat penetapan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menuai daya tarik yang luar biasa. Hal itu terbukti dari puluhan orang yang rela berdiri demi menyaksikan siaran langsung rapat tersebut.

Dari pantauan Kompas.com, puluhan orang tampak menyaksikan siaran langsung rapat itu dari beberapa televisi ukuran 29 inci yang tersebar di beberapa titik di dalam Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (7/10/2013). Rapat penetapan itu disiarkan langsung oleh TV Parlemen. Salah seorang yang antusias menyaksikan siaran itu adalah Sadat, seorang buruh asal Banten, yang datang ke Gedung Parlemen untuk menyaksikan rapat di Komisi IX. Ia tertarik ikut menyaksikan karena mengenal sosok Ruhut Sitompul.

Kompas.com/SABRINA ASRIL Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul bersama istrinya, Diana Lovita tampak mesra menjelang pelantikan Ketua Komisi III DPR, Senin (7/10/2013) di Kompleks Parlemen.

"Ini ikutan aja, kebetulan kenal sama Ruhut," kata Sadat, saat ditemui di lokasi.

Selain Sadat, masih ada puluhan orang yang ikut menyaksikan rapat penetapan Ketua Komisi III itu dari layar televisi. Mereka terdiri dari masyarakat sipil, petugas pengamanan dalam, dan lainnya. Di dalam ruang rapat, masih banyak lagi orang yang ikut menyaksikan rapat terbuka itu. Semuanya duduk di dalam ruang rapat, atau di balkon ruang rapat Komisi III.

Rapat penetapan Ketua Komisi III DPR menyedot perhatian, tidak hanya karena krusialnya komisi yang membidangi masalah hukum tersebut, tetapi juga makin menjadi perhatian karena Fraksi Partai Demokrat menunjuk Ruhut Sitompul menggantikan Gede Pasek Suardika sebagai Ketua Komisi III. Beberapa anggota Komisi III dengan tegas menolak dengan alasan Ruhut memiliki etika yang buruk.

Para anggota yang menolak mendesak pimpinan rapat, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, untuk melakukan mekanisme voting sebagai jalan tengah penetapan ketua komisi. Setelah mendengar semua aspirasi, Priyo akhirnya memutuskan akan mengambil mekanisme voting. Akan tetapi, Ruhut menyatakan mundur sebagai calon ketua Komisi III karena baginya mekanisme voting dalam penetapan ketua komisi adalah sebuah penghinaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com