Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergantian Kapolri, Pertarungan Empat Komisaris Jenderal

Kompas.com - 18/08/2013, 07:47 WIB
Dani Prabowo

Penulis

Profil kandidat terkuat

1. Kabaharkam, Irjen Pol Badrodin Haiti
Badrodin merupakan lulusan Akademi Polisi angkatan 1982. Saat itu, Badrodin menjadi lulusan terbaik dan mendapat penghargaan Bintang Adhi Makayasa. Sebagai salah satu kandidat calon pengganti Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, karier Badrodin cukup cemerlang.

Tahun 2005, Badrodin diangkat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah menggantikan posisi Oegroseno yang ditarik ke Mabes Polri. Kemudian, pada tahun 2009 Badrodin kembali diangkat jabatannya sebagai Kapolda Sumatera Utara, setelah sebelumnya sempat berdinas di Baharkam Mabes Polri.

Dengan diangkatnya Badrodin sebagai Kapolda Sumatera Utara, pangkatnya pun naik menjadi Inspektur Jenderal. Tahun 2010, Badrodin ditarik ke Mabes Polri untuk menjabat sebagai Kepala Divisi Hukum. Jabatan itu hanya disandangnya beberapa bulan saja karena setelah itu dia kembali terjun ke lapangan sebagai Kapolda Jawa Timur hingga tahun 2011.

Di tahun yang sama, Badrodin kembali ditarik ke Mabes Polri sampai saat ini. Secara berturut-urut, Badrodin mengalami dinamika jabatan. Mulai dari Staf Ahli Kapolri, kemudian Asisten Operasi Kapolri, baru pada tahun 2013 ia kembali diangkat sebagai Kepala Baharkam Polri.

Dengan naiknya jabatan Badrodin, maka bintang yang bertengger dipundaknya bertambah.

2. Kabareskrim Komjen Pol Sutarman
Sutarman merupakan menjabat sebagai Kabareskrim sejak Juli 2011. Ia menggantikan Ito Sumardi yang memasuki masa pensiun. Lulusan Akademi Polisi 1981 ini pernah menjabat sejumlah posisi penting, di antaranya ajudan presiden Abdurrahman Wahid (2000-2004).

Kemudian, secara berturut sejak 2004-2010 perjalanan karier Sutarman cukup gemilang. Dimulai dari menjabat sebagai Kapolwiltabes Surabaya, Kapolda Kepulauan Riau, dan Kaselapa Lemdiklat Polri.

Di pertengahan tahun 2010, pria kelahiran Sukoharjo, 5 Oktober 1957, itu diangkat sebagai Kapolda Jawa Barat. Posisi tersebut didudukinya sejak Juni hingga Oktober, sebelum akhirnya ia kembali diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Komjen Pol Ito Sumardi. 

Setahun kemudian, Sutarman kembali diangkat menjadi Kabareskrim untuk menggantikan Ito. Dengan diangkat jabatannya, pangkat Sutarman naik menjadi Komjen.

3. Kepala BNN, Komjen Anang Iskandar
Anang merupakan rekan seangkatan Irjen Pol Badrodin Haiti ketika menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian. Saat Badrodin memperoleh Bintang Adi Makayasa karena menjadi lulusan terbaik diangkatannya, Anang saat itu menduduki posisi tiga terbaik.

Sejumlah jabatan strategis pernah didudukinya. Namun, kariernya di BNN baru dimulai pada tahun 2008. Saat itu, ia dipercaya Kapolri Jenderal Pol Sutanto untuk menjabat sebagai Kepala Pusat Pencegahan BNN. Dari posisi itulah, ia memperoleh bintang yang bertengger di pundaknya untuk pertama kali.

Selain itu, BNN pulalah yang mengantarkan dirinya untuk memperoleh karier cemerlang. Di tahun 2011, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Kapolda Jambi. Jabatan itu dipegangnya sejak Oktober hingga Juli 2012.

Kemudian, Anang diangkat pangkat dan jabatannya sebagai Kadiv Humas Polri dengan pangkat Irjen. Jabatan Kadiv Humas tidak terlalu lama dipegangnya. Karena dua bulan kemudian ia diangkat sebagai Gubernur Akpol menggantikan Irjen Djoko Susilo. Bintang di pundaknya kembali bertambah ketika dirinya menggantikan Komjen Goreis Merre yang telah pensiun sebagai Kepala BNN pada 1 Desember 2012.

4. Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan
Budi Gunawan menjadi satu-satunya kandidat termuda calon pengganti Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo di antara para jenderal bintang tiga lainnya. Lulusan Akpol 1983 ini pernah menjadi ajudan wakil presiden Megawati Soekarnoputri.

Lulusan terbaik Akpol ini juga menjadi satu-satunya perwira di angkatannya yang memperoleh pangkat jenderal. Saat itu, pada awal tahun 2008, Budi diangkat sebagai Kapolda Jambi. Pangkat Komisaris Besar yang sebelumnya dijabatnya dinaikkan menjadi Brigadir Jenderal. Kurang lebih dua tahun Budi menjabat sebagai Kapolda Jambi.

Kemudian, pada tahun 2010, saat rotasi di tubuh Polri terjadi, Budi kembali diangkat menjadi Kepala Divisi Propam Polri dan pangkatnya naik menjadi Irjen. Pada Februari 2012, Budi dimutasi menjadi Kapolda Bali. Jabatan itu didudukinya selama 11 bulan hingga Desember 2012, sebelum akhirnya ia menggantikan Oegroseno sebagai Kalemdikpol hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com