Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Komentar Habibie soal Pencapresan Ical

Kompas.com - 12/07/2013, 22:18 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical sudah setahun lebih menjadi bakal calon presiden 2014 setelah ditetapkan dalam Rapimnas Golkar tahun 2012. Bagaimana pandangan politisi senior Golkar BJ Habibie terkait pencapresan Ical?

Habibie mengatakan, Ical sudah mengikuti Golkar dari bawah hingga menjadi Ketum Golkar. Selain telah memimpin berbagai organisasi, kata Habibie, Ical juga mempunyai latar belakang yang kuat dalam pengembangan potensi masyarakat.

"Latar belakangnya kuat sekali berkaitan pengembangan potensi yang pro-rakyat, (pembukaan) lapangan kerja, dan sebagainya. Oleh karena itu, beliau diusulkan (jadi presiden)," kata Habibie seusai menghadiri acara buka puasa bersama dengan keluarga besar Golkar di DPP Golkar, Jakarta, Jumat (12/7/2013) malam.

Saat ditanya pandangannya mengenai peluang Ical memenangi Pilpres 2014, sambil tersenyum, Presiden ketiga RI itu menjawab, "Yah, tanya pada Anda sendiri."

Lalu, bagaimana soal calon wakil presiden yang akan dampingi Ical? Apakah sebaiknya ditetapkan saat ini atau setelah pemilu legislatif 2014? Menurut Habibie, sebaiknya Golkar fokus pada pileg dulu.

Di tempat yang sama, Ical mengatakan, dia masih terus berjuang untuk meningkatkan elektabilitas. Sama seperti semua bakal capres lainnya, Ical berharap bisa menang. "Manusia berusaha, yang menentukan Allah," kata dia.

Ketika ditanya kapan cawapres akan ditetapkan, Ical hanya menjawab belum. Ical mengucapkan selamat kepada Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo yang sudah mendeklarasikan sebagai capres-cawapres Partai Hanura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies di Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies di Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com