“Silaturahim, menjenguk Pak Rusli, dia kan anggota Partai Golkar,” kata Aburizal di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.
Dia tampak didampingi politisi Partai Golkar lainnya, Nudirman Munir dan Rizal Mallarangeng. Menurut Ical, tidak ada pesan khusus yang akan disampaikannya kepada Rusli.
“Enggak ada, kan sudah lama karena yang dari daerah-daerah sudah ke sini saya lihat,” tambahnya.
Sejauh ini, menurut Ical, DPP Partai Golkar telah memberikan bantuan hukum kepada Rusli. Saat ditanya apakah kunjungannya ke Rutan KPK ini berkaitan dengan kunjungan Jusuf Kalla pada pekan lalu, Ical tidak menjawabnya.
Sebelum Ical, Rusli menerima kunjungan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ketika itu, Kalla yang juga petinggi Partai Golkar tersebut menyampaikan kalau kunjungannya bukanlah dalam rangka mewakili Partai Golkar, melainkan kunjungan selaku rekan. Kalla juga mengaku dekat dengan Rusli.
KPK menahan Rusli sejak Jumat (14/6/2013). Rusli ditetapkan sebagai tersangka atas tiga tuduhan perbuatan korupsi. Pertama, Rusli diduga menerima suap untuk meloloskan pembahasan Perda itu.
Terkait pembahasan Perda yang sama, Rusli juga diduga menyuap sejumlah anggota DPRD Provinsi Riau. Petinggi Partai Golkar ini juga diduga melakukan penyalahgunaan wewenang terkait penerbitan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) di Kabupaten Pelalawan, Riau, pada 2001 sampai 2006.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.