Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Berduka, PDI-P Belum Bahas Pengganti Taufiq Kiemas

Kompas.com - 10/06/2013, 12:34 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duka masih menyelimuti seluruh kader PDI Perjuangan atas meninggalnya tokoh senior partai Taufiq Kiemas, Sabtu (8/6/2013) lalu. Taufiq yang menjabat sebagai Ketua MPR meninggal dunia di Singapura karena sakit.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga menyatakan partainya masih terguncang dengan kepergian Taufiq. Oleh karena itu, belum ada pembahasan siapa yang akan menggantikan posisi Taufiq sebagai Ketua MPR.

"Kami masih sangat berduka, belum terpikir, sama sekali belum ada," kata Eriko melalui pesan singkat, Senin (10/6/2013).

Pengganti harus dari PDI Perjuangan

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, calon pengganti almarhum Taufiq Kiemas sebagai Ketua MPR harus berasal dari PDI Perjuangan. Hal ini sesuai dengan UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD yang mengatur mengenai hal tersebut.

"Maka yang menggantikan adalah fraksi di mana pimpinan yang berhalangan itu berasal," kata Lukman, di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (10/6/2013).

Wakil Ketua Umum PPP ini menjelaskan, MPR akan segera mengirimkan surat ke Fraksi PDI Perjuangan untuk mengusulkan nama calon pengganti Taufiq Kiemas. Surat tersebut harus dibalas oleh PDI Perjuangan paling lama 30 hari terhitung dari saat surat itu dikirimkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com