Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jadi Menteri, Mahfud Dikasih Jas dan Dasi oleh Taufiq

Kompas.com - 09/06/2013, 14:11 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD memiliki banyak kenangan dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) almarhum Taufiq Kiemas. Taufiq meninggal pada Sabtu (8/6/2013) malam setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura.

Salah satu kenangan Mahfud MD adalah saat ia mendapatkan kiriman jas dan dasi dari Taufiq ketika menjabat Menteri Pertahanan pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid-Megawati Soekarnoputri.

"Dulu ketika saya jadi Menhan, dia kirim dasi dan jas. Dia telepon saya, 'Ah saya mau kirim jas biar Menhan saya itu gagah'," ujar Mahfud menirukan perkataan Taufiq saat itu.

"Jadi sangat manusiawi, tidak bermaksud mengejek, tetapi sungguh-sungguh ingin disampaikan dari hati," kata Mahfud.

Terakhir, kenangannya tentang Taufiq, saat suami Megawati itu datang pada acara ulang tahun sekaligus peluncuran bukunya, Sahabat Bicara Mahfud MD, beberapa waktu lalu. Menurut Mahfud, saat itu, Taufiq mendadak mengabarkan akan datang pada acara tersebut.

"Memberi tahunya mendadak, lewat Mas Heru, bilang Pak Taufiq mau datang. Waduh, kan ndak enak ini bukan acara resmi negara. Saya ndak punya protokoler. Dia bilang, Pak Taufiq enggak perlu protokoler, hanya mau ketemu Pak Mahfud, hanya karena Pak Mahfud ulang tahun," kisah Mahfud.

Mahfud juga mengenang Taufiq sebagai pribadi yang santai. "Tetapi dia langsung mempraktikan nilai-nilai dasar yang diyakini. Dan, itu yang kemudian banyak pengaruhnya," ujarnya.

Salah satunya, kata dia, soal empat pilar kebangsaan yang didengungkan Taufiq bersama Pimpinan MPR lainnya. 

Taufiq wafat, Sabtu (8/6/2013) malam, di Singapura, karena penyakit komplikasi yang selama ini dideritanya. Ia menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura sejak Senin (3/6/2013).

Taufiq menjalani perawatan setelah mendampingi Wakil Presiden Boediono meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno, di Ende, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (1/6/2013). 

Ia meninggal pada usia ke-70 tahun. Taufiq meninggalkan seorang istri, Dyah Permata Megawati Setyawati atau Megawati Soekarnoputri, dan tiga anak, yaitu Mohammad Rizki Pratama, Mohamad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani Nakshatra Kusyala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ikut Kabinet atau Oposisi?

    Ikut Kabinet atau Oposisi?

    Nasional
    Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

    Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

    Nasional
    Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

    Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

    Nasional
    Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

    Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

    Nasional
    Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

    Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

    Nasional
    PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

    PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

    Nasional
    Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

    Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

    Nasional
    Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

    Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

    Nasional
    Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

    Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

    Nasional
    Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

    Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

    Nasional
    Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

    Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

    Nasional
    Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

    Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

    Nasional
    Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

    Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

    Nasional
    Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

    Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

    Nasional
    Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com