Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epilepsi Bukan Kutukan dan Dapat Disembuhkan

Kompas.com - 20/03/2013, 11:44 WIB
Ariehta Eleison Sembiring

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyakit epilepsi kerap dipandang salah oleh masyarakat. Padahal, epilepsi dapat disembuhkan. Untuk itu, stigma terhadap penyandang epilepsi harus dihilangkan karena epilepsi bukanlah sesuatu yang menakutkan.

"Epilepsi dapat disembuhkah dengan makan obat teratur, menghindari penyebab kemunculan epilepsi seperti stres berlebihan, dan operasi. Epilepsi itu penyakit yang disebabkan pelepasan berlebihan muatan listrik dari sekelompok sel di kepala," kata Ketua Perkumpulan Penderita Epilepsi Indonesia Fitri Octaviana dalam seminar "Mari Peduli Epilepsi" di Jakarta, Selasa (20/3/2013).

Fitri menambahkan, keluarga atau kerabat yang dekat dengan penyandang epilepsi diharapkan dapat memotivasi mereka untuk sembuh. Hal ini dapat dilakukan dengan menemani penderita berkonsultasi ke dokter, mengontrol kepatuhan makan obat, dan menyarankan mereka untuk menjalankan pola hidup sehat.

Psikiater Suryo Dharmono mengatakan, epilepsi harus terkontrol agar risiko munculnya masalah psikiatri semakin kecil. Risiko itu karena penderita berpeluang mengalami depresi dan memilih bunuh diri.

"Depresi pada penyandang epilepsi tercatat tinggi, yakni 30-50 persen. Jika penyandang epilepsi terkontrol, peluang hidup tanpa serangan akan meningkat pula. Risiko depresi semakin kecil dan kualitas hidup penyandang epilepsi pun semakin baik," katanya.

Dokter spesialis saraf, Suryani Gunadharma, menambakan, pasien dengan autisme dan retardasi memang berpeluang untuk mengidap epilepsi. "Anak dengan autisme dan retardasi perlu diperiksa ke dokter untuk antisipasi peluang autisme. Tetapi, harus diingat, epilepsi itu layaknya penyakit biasa, diobati pasti sembuh kok," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com