Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas Tepis Jadi Penyebab Kejatuhan Demokrat

Kompas.com - 05/02/2013, 17:05 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menepis anggapan jika dirinya adalah penyebab turunnya elektabilitas Demokrat. Menurut Anas, faktor anjloknya elektabilitas Demokrat di dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tidak dapat dibebankan semua kepada dirinya.

Menurutnya, penurunan elektabilitas memiliki banyak faktor yang melatarbelakangi. Dalam survei SMRC, elektabilitas Demokrat terus anjlok hingga menyentuh angka 8,3 persen.

"Saya tidak ingin sebut faktor yang lain. Tapi, siapa pun yang jernih akan mengatakan kalau elektabilitas turun, faktornya tidak tunggal. Kalau faktor tidak tunggal, tentu solusinya tidak tunggal juga," kata Anas di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (5/2/2013).

Anas mengakui, dirinya kadang kala dijadikan kambing hitam kehancuran Demokrat oleh salah satu stasiun TV. Hal itu sangat merugikan tidak hanya dirinya, tetapi juga Demokrat sendiri.

Hal itu, kata dia, salah satu faktor turunnya elektabilitas Demokrat di mata masyarakat. Selain itu, Anas turut menyinggung Kongres Luar Biasa (KLB) yang mungkin akan dilakukan Demokrat menanggapi survei SMRC.

"Di konstitusi partai, KLB diatur. Semua partai juga mengatur itu untuk menyikapi turunnya elektabilitas, bukan hanya Demokrat," ujarnya.

Anas menilai, KLB bukan sebuah konspirasi untuk menjatuhkan dirinya dari jabatan ketua umum. Anas pun menepis anggapan jika ada petinggi lain yang akan melengserkannya lewat KLB.

"Itu tidak ada (KLB lengserkan Anas), biarkan semua berkembang dan dinilai oleh siapa pun, concern saya adalah bagaimana organisasi berjalan terus. Konsolidasi berjalan terus," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

    Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

    Nasional
    Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

    Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

    Nasional
    Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

    Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

    Nasional
    Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

    Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

    Nasional
    Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

    Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

    Nasional
    Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

    Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

    Nasional
    Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

    Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

    Nasional
    297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

    297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

    Nasional
    Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

    Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

    Nasional
    Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

    Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

    Nasional
    Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

    Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

    Nasional
    Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

    Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

    Nasional
    KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

    KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

    Nasional
    Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

    Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

    Nasional
    Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

    Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com