Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Tentukan Sikap soal Capres Tahun Depan

Kompas.com - 20/12/2012, 09:00 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla digadang-gadang bakal menjadi calon kuat pada bursa pencalonan presiden untuk pemilihan presiden tahun 2014. Namun, Kalla terganjal dengan kendaraan politik yang akan digunakannya lantaran Golkar sudah mengusung Aburizal "Ical" Bakrie.

Kalla pun menyatakan akan memutuskan soal pencalonannya sebagai presiden pada 2013 nanti. "Nantilah tahun 2013 pasti," ucap Kalla, Rabu (19/12/2012) malam, di sela-sela acara Silaknas ICMI di Jakarta Convention Center.

Ketika itu, Kalla ditanya sejumlah wartawan soal kesiapannya maju sebagai capres. Peluang Kalla atau yang kerap disapa JK ini dalam sejumlah survei memang cukup kuat. Posisi JK dalam survei-survei itu bahkan di atas Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Di dalam setiap kesempatan, JK menyatakan, dirinya siap maju sebagai capres selama rakyat menghendaki. Namun, pencalonan JK terganjal lantaran ia tidak memiliki partai politik yang mengusungnya.

JK menyadari hal ini. Ia mengakui memiliki hubungan baik dengan semua partai politik. "Semua partai itu teman. Nantilah kita lihat, masih lama," ujarnya.

Saat disinggung soal banyaknya dukungan untuk maju sebagai capres, JK hanya menyatakan berterima kasih kepada masyarakat. Sinyalemen baik, lanjutnya, juga diberikan oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). "Saya kira kalau ICMI itu partai, bagus sinyalnya. Saya terima kasih kepada masyarakat," ucapnya yang langsung mengundang tawa para pimpinan ICMI di sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com