Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susno Duadji Diusulkan Dipanggil Timwas Century

Kompas.com - 12/09/2012, 11:43 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah memanggil mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar, internal Tim Pengawas (Timwas) Bank Century kembali mengusulkan memanggil pihak lain, yakni mantan Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji.

Usulan itu disampaikan anggota Timwas dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Ahmad Yani.

"Karena sesungguhya Bareskrim ingin meningkatkan kasus ini (ke penyidikan), namun terjanggal persiapan Pilpres 2009," kata Yani, ketika rapat kerja Timwas yang menghadirkan Antasari, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/9/2012).

Sedianya, selain Antasari, Timwas Century juga akan mendengar keterangan JK. Namun, JK tak bisa hadir lantaran masih mengikuti acara Palang Merah Indonesia di luar negeri. Yani meminta agar JK dipanggil kembali bersamaan dengan Susno.

Anggota Timwas dari Fraksi Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika mengingatkan rekomendasi Pansus Hak Angket Bank Century bahwa tugas Timwas Century mengawasi jalannya penanganan kasus di aparat penegak hukum serta menelusuri aliran dana hasil bailout senilai Rp 6,7 triliun.

"Saya ingatkan ini bukan Pansus Hak Angket Century. Jangan sampai ada Pansus kedua, memanggil orang yang sudah dipanggil sehingga tidak produktif," kata Pasek.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung yang memimpin rapat mengatakan, JK akan dipanggil dalam rapat berikutnya. Adapun mengenai usulan Yani, Pramono menyarankan dibahas terlebih dulu di tim kecil.

Berita terkait keterangan Antasari di Timwas Century dapat diikuti dalam topik "Timwas Panggil JK dan Antasari", dan testimoni Antasari dalam "Antasari, Century, dan SBY"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

    Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

    Nasional
    KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

    KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

    Nasional
    Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

    Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

    Nasional
    PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

    PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

    Nasional
    Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

    Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

    Nasional
    Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

    Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

    Nasional
    55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

    55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

    Nasional
    Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

    Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

    Nasional
    Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

    Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

    Nasional
    Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

    Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

    Nasional
    Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

    Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

    Nasional
    Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

    Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

    Nasional
    Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

    Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

    Nasional
    Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

    Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

    Nasional
    Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

    Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com