Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta-Cikampek 7,5 Jam

Kompas.com - 17/08/2012, 05:07 WIB
Agus Mulyadi

Penulis

CIKAMPEK, KOMPAS.com Kemacetan parah yang menyiksa pemudik tetap terjadi pada masa mudik Idul Fitri tahun ini, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Pemudik dari Jakarta disiksa kemacetan parah, bahkan mulai dari tol JORR di kawasan Jatiasih hingga jalan tol Jakarta-Cikampek. Pemudik berkendaraan mobil dari Jakarta membutuhkan waktu hingga 7,5 jam untuk tiba di kawasan Cikampek.

Ika, salah seorang pemudik asal Bambu Apus, Jakarta Timur, misalnya, sampai Jumat (17/8/2012) pukul 04.00 masih terjebak macet di atas jalan layang Cikampek. Ika bersama keluarganya masuk tol JORR di kawasan Bambu Apus pada Kamis (16/8/2012) pukul 20.30.

Pemudik lainnya, Alin, yang masuk tol JORR di kawasan Bambu Apus pada pukul 21.00 juga masih berkutat di jalan tol Cikampek. Pada pukul 04.00, Alin masih merayap sangat pelan di Kilometer 60 jalan tol itu.

Ika, pemudik dengan tujuan Indramayu, ketika dihubungi menuturkan bahwa ia mencoba lepas dari kemacetan total di Tol Cikampek dengan keluar di Gerbang Keluar Tol Dawuan. Namun, di jalan arteri Cikampek-Karawang, ia dan pengendara lain harus berputar terlebih dahulu sebelum masuk ke jalur jalan sebelahnya untuk menuju ke arah Cikampek.

"Saat memutar itulah, saya terjebak macet total. Demikian pula saat telah berada di jalur menuju Cikampek, saya terjebak kemacetan total. Jarak sekitar lima kilometer, dari tempat memutar sampai di jalan layang Cikampek, butuh waktu empat jam," kata Ika.

Menurut pengamatan, kawasan Cikampek setiap tahun selalu menjadi titik kemacetan terparah pada masa mudik Idul Fitri. Aparat kepolisian setiap tahun tidak mampu mengatasi persoalan itu.

Terlalu banyaknya pemudik berkendaraan roda empat dan roda dua yang melintas diduga menjadi penyebab kemacetan parah. Meskipun sebagian kendaraan dibuang ke jalan alternatif melalui jalur Sadang-Subang, kawasan Cikampek tetap selalu menjadi titik macet terparah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

    Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

    Nasional
    Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

    Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

    Nasional
    KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

    KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

    Nasional
    Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

    Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

    BrandzView
    Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

    Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

    Nasional
    Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

    Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

    Nasional
    Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

    Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

    Nasional
    Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

    Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

    Nasional
    Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

    Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

    Nasional
    TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

    TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

    Nasional
    Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

    Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

    Nasional
    Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

    Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

    Nasional
    Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

    Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com