Zakat Penghasilan Presiden Terus Menurun

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga menyalurkan zakat penghasilan dan zakat fitrah melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (1/8/2012).

Ketua Baznas Didin Hafidudin mengatakan, zakat penghasilan Kepala Negara beserta keluarga pada 2012 mencapai Rp 20,4 juta. Pada tahun 2011, Presiden dan keluarga menyalurkan zakat penghasilan sebesar Rp 21.819.115 juta.

Sementara itu, pada 2010, zakat penghasilan yang disetorkan Presiden dan keluarga mencapai Rp 24.672.000.

Sementara itu, zakat fitrah yang disalurkan Presiden dan keluarga sebesar Rp 1,4 juta. Angka ini relatif sama dengan zakat fitrah yang disalurkan pada 2011 dan 2010.

Pada kesempatan itu, Didin mengatakan, berdasarkan penelitian, potensi zakat rakyat Indonesia diperkirakan mencapai Rp 21,7 triliun. Sementara itu, zakat yang berhasil dihimpun oleh Baznas pada 2011 mencapai Rp 1,7 trilun, atau meningkat 1,3 persen dibandingkan tahun 2010 yang mencapai Rp 1,5 triliun.

Didin mengatakan, pada pertemuan tersebut, Presiden mendorong Baznas untuk dapat menyalurkan zakat dari masyarakat secara tepat guna.