Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotman: Ruhut Tak Tahan Lihat Kehebatan Saya

Kompas.com - 19/03/2012, 15:07 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruhut Sitompul menuding Hotman Paris Hutapea menangani kasus suap dalam proyek Wisma Atlet untuk SEA Games secara gratis dan meminta-minta agar kasus itu ia yang tangani. Hal itu ia ungkapkan dalam sebuah talkshow di televisi swasta nasional. Hotman tak terima dengan tudingan itu.

Menurut Hotman, dalam penanganan kasus besar tersebut Nazaruddin membayar sesuai dengan kesepakatan. Namun ia enggan mengungkapkan tarif timnya dalam menangani kasus mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu. "Ruhut Sitompoul sebenarnya tidak tahan melihat kehebatan Hotman Paris. Tiba-tiba dia bilang enggak dibayar, hanya gratisan. Mana bisa gratis, semantara perkara konglomerat masih banyak yang harus saya tangani," ujar Paris di Jakarta, Senin (19/3/2012).

Hotman menyatakan, Nazaruddin telah memintanya untuk tidak mempublikasikan tarif pembayarannya sebagai kuasa hukum. Oleh karena itu, ia tidak mau mempublikasikannya. "Si terdakwa sendiri tidak pernah mau terbuka dari mana uangnya untuk membayar pengacara. Kalau dia ngaku bakal ketahuan rekeningnya dari mana. Dia hanya minta saya tidak beritahukan honor saya. Itu permintaan klien. Kode etik harus kita laksanakan," tegasnya.

Ia menyatakan saat ini dunia pengacara penuh persaingan oleh karena itu, ia tak mau terus termakan oleh tudingan-tudingan dari Ruhut. Saat ini, Hotman menjadi kuasa hukum Nazaruddin bersama Elza Syarif, Junimart Girsang, dan Rufinus, dalam proses persidangan berikutnya. Mereka menggantikan OC Kaligis yang awalnya menangani kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com