Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Didesak Percepat Kasus Nazaruddin

Kompas.com - 08/09/2011, 17:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Indonesian Legal Rountable (ILR) Maria Loisa mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempercepat penyidikan tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games 2011, M Nazaruddin, dipercepat.

Menurutnya, hal itu harus dilakukan karena tersangka lain dalam kasus tersebut, seperti Mindo Rosalina Manulang, Wafid Muharam, Muhammad El Idris telah diseret di pengadilan.

"Menurut saya dari sisi KPK harus terus jalam dalam proses penyidikan kasus dia (Nazaruddin). KPK tidak bisa berlama-lama lagi dalam menangani kasus Nazaruddin," ujar Maria kepada wartawan di Kantor Transparancy International Indonesia, Jakarta, Kamis (8/9/2011).

Sebelumnya, KPK dinilai sangat lamban menyidik kasus dugaan korupsi wisma atlet dengan tersangka mantan bendahara umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. KPK seharusnya mengkonfrontasi keterangan mantan bendahara umum Partai Demokrat tersebut dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk mempercepat proses pemeriksaan.

Ditambahkan Maria, selain mempercepat proses penyidikan, KPK juga harus menyelidiki kasus-kasus dugaan korupsi lainnya yang melibatkan Nazaruddin. KPK, kata Maria, harus membuktikan janji-janjinya yang menyatakan jika ada indikasi, maka harus diungkap kasus-kasus lainnya.

"Kita harus pegang pernyataan mereka (KPK), karena saya yakin jika KPK serius, kasus ini akan meluas ke beberapa kasus-kasus korupsi lainnya yang sudah semakin mengkhawatirkan ini," katanya.

Adapun, hari ini, Nazaruddin kembali diperiksa Komite Etik KPK. Dalam pemeriksan tersebut, mantan anggota Komisi VII DPR itu berjanji akan bicara blak-blakan soal pimpinan KPK kepada Komite Etik, meski sebelumnya mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini memilih bungkam.

Namun, Nazaruddin tidak menjelaskan lebih rinci soal pimpinan KPK yang akan diungkapkannya itu. Menurut OC Kaligis, kuasa hukum Nazaruddin, kliennya tersebut akan berbicara soal Ketua KPK Busyro Muqoddas dan Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah.

"Dia (Nazaruddin) bilang, kan (kata) Presiden kan harus terang benderang. Jadi, dia mau buka mengenai Busyro, Chandra, dia mau buka," ungkap Kaligis saat mendampingi Nazaruddin yang baru mendatangi Gedung KPK pukul 15.00 WIB dengan mengenakan kemeja lengan panjang warna putih dipadu celana biru gelap tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com