Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Seharusnya Tidak Tebang Pilih

Kompas.com - 09/08/2011, 07:50 WIB
Ferry Santoso

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seharusnya tidak tebang pilih dalam memerintahkan penangkapan terhadap tersangka kasus korupsi yang lari keluar negeri. Presiden perlu memerintahkan aparat penegak hukum untuk menangkap semua tersangka koruptor yang melarikan diri ke luar negeri selama ini. Tidak hanya terhadap mantan bendahara partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

"Presiden sebagai panglima dalam upaya pemberantasan korupsi seharusnya tidak tebang pilih dan harus konsisten. Tidak hanya Nazaruddin, Nunun Nurbaeti, semua tersangka koruptor BLBI yang lari ke luar negeri harus bisa ditangkap," kata Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Maruarar Sirait, di Jakarta, Senin (8/8/2011) malam. Pernyataan ini disampaikan berkait dengan ditangkapnya Nazaruddin di Cartagena, Columbia.

Selain Nazaruddin, saat ini Nunun Nurbaeti, tersangka dalam kasus dugaan penyuapan terkait pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia Miranda S Goeltom, juga masuk dalam daftar pencarian orang di interpol. KPK juga telah mencari Nunun Nurbaeti selama ini, tetapi belum membuahkan hasil.

Menurut Maruarar, polisi secara teknis dapat menemukan dan menangkap Nazaruddin di tempat pelarian yang sangat jauh. "Kalau benar yang ditangkap Nazaruddin, tentu polisi atau siapapun yang menangkap patut diberi apresiasi," tuturnya.

Akan tetapi, lanjut Maruarar, polisi termasuk aparat penegak hukum lain, juga harus dapat menangkap tersangka koruptor yang selama ini lari ke luar negeri. "Mengapa Nazaruddin bisa ditangkap dan tersangka lain tidak?," tanyanya.

Oleh karena itu, Presiden SBY juga perlu memerintahkan Polri, termasuk aparat penegak hukum lain, menangkap tersangka koruptor yang melarikan diri ke luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Demokrat Sarankan Anies Masuk Parpol: Kalau Menang di Jakarta, Bisa Diperjuangkan Maju Capres 2029

    Demokrat Sarankan Anies Masuk Parpol: Kalau Menang di Jakarta, Bisa Diperjuangkan Maju Capres 2029

    Nasional
    Belum Pasti Jadi Oposisi Pemerintah, PKS: Tergantung Prabowo, Mengajak atau Tidak?

    Belum Pasti Jadi Oposisi Pemerintah, PKS: Tergantung Prabowo, Mengajak atau Tidak?

    Nasional
    Bela Jokowi yang Dituding Sodorkan Nama Kaesang di Pilkada Jakarta, Luhut: Jangan Asal Ngomong

    Bela Jokowi yang Dituding Sodorkan Nama Kaesang di Pilkada Jakarta, Luhut: Jangan Asal Ngomong

    Nasional
    Survei LSI: Kaesang, Kapolda Jateng, Eks Ajudan Prabowo, dan Raffi Ahmad Ramaikan Bursa Pilkada Jateng 2024

    Survei LSI: Kaesang, Kapolda Jateng, Eks Ajudan Prabowo, dan Raffi Ahmad Ramaikan Bursa Pilkada Jateng 2024

    Nasional
    Mahasiswa Tak Bisa Cairkan Bantuan Usai PDN Diretas, Anggota DPR Minta KIP Kuliah Segera Dipulihkan

    Mahasiswa Tak Bisa Cairkan Bantuan Usai PDN Diretas, Anggota DPR Minta KIP Kuliah Segera Dipulihkan

    Nasional
    Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Belum Punya Pilihan, Pilkada Jateng Masih Terbuka Semua Calon

    Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Belum Punya Pilihan, Pilkada Jateng Masih Terbuka Semua Calon

    Nasional
    Di Depan AS-Rusia, Delegasi RI Minta Kemampuan Pasukan Perdamaian Dunia Ditingkatkan

    Di Depan AS-Rusia, Delegasi RI Minta Kemampuan Pasukan Perdamaian Dunia Ditingkatkan

    Nasional
    Satgas Judi 'Online' Diharap Bekerja Tak Terlibat Konflik Kepentingan

    Satgas Judi "Online" Diharap Bekerja Tak Terlibat Konflik Kepentingan

    Nasional
    PPATK Didesak Segera Serahkan Daftar Anggota DPR Main Judi 'Online' ke MKD

    PPATK Didesak Segera Serahkan Daftar Anggota DPR Main Judi "Online" ke MKD

    Nasional
    MPR Dukung Sanksi Berat Buat Legislator Main Judi 'Online'

    MPR Dukung Sanksi Berat Buat Legislator Main Judi "Online"

    Nasional
    Buka Peluang Kerja Sama dengan PDI-P, PKS: Kami Sudah Berkali-kali Koalisi di Pilkada

    Buka Peluang Kerja Sama dengan PDI-P, PKS: Kami Sudah Berkali-kali Koalisi di Pilkada

    Nasional
    PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

    PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

    Nasional
    Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

    Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

    Nasional
    Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

    Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

    Nasional
    Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

    Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com