JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari beberapa fraksi, Rabu (3/8/2011) ini, batal bertemu, untuk menyamakan persepsi terkait pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie. Sebagian besar anggota DPR pada saat ini sedang tidak berada di Jakarta.
"Saya sudah kontak beberapa teman, namun sepertinya hari ini kami tidak dapat bertemu," kata Wakil Ketua Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat di DPR, Sarifuddin Sudding, saat dihubungi, Rabu siang.
Kesulitan mengumpulkan anggota DPR terjadi karena lembaga itu sedang memasuki masa reses hingga 15 Agustus. Saat ditanya kapan ada rencana pertemuan lagi, Sudding menjawab, "Sekarang masih kami koordinasikan."
Rencana pertemuan itu bermula dari pernyataan Marzuki Alie tentang pembubaran KPK jika sudah tidak ditemukan lagi orang yang kredibel untuk mengisi lembaga itu dan pemberian maaf untuk koruptor.
Bambang Soesatyo, anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, mengaku malu dengan pernyataan Marzuki tersebut. Pernyataan itu dapat melemahkan wibawa DPR sebagai lembaga tinggi dan lembaga perwakilan rakyat.
Menurut Sudding, telah beberapa kali Marzuki menyampaikan pernyataan kontroversial. Untuk itu, perlu ada pertemuan lintas fraksi guna menyamakan persepsi terkait pernyataan Ketua DPR dari Fraksi Partai Demokrat tersebut.
Catatan Kompas.com, sebelum pernyataannya tentang KPK dan koruptor pada Jumat pekan lalu, Marzuki memang pernah menyampaikan sejumlah pernyataan kontroversial lain. Pernyataan itu misalnya tentang rencana pembangunan gedung DPR dan bencana tsunami di Mentawai, Sumatera Barat.
Sudding tidak menutup kemungkinan upaya persamaan persepsi sejumlah anggota DPR yang dia gagas, akan menghasilkan mosi tidak percaya kepada Marzuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.