Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Buntu, DPR Minta Presiden Turun Tangan

Kompas.com - 14/07/2011, 12:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jika pembahasan RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial antara pemerintah dan DPR masih juga buntu, pimpinan DPR berjanji akan turun tangan untuk menanganinya. Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mengatakan, pimpinan dewan akan langsung meminta Presiden untuk juga langsung turun tangan.

"Konkretnya, kita akan komunikasi dengan pemerintah. Kalau di pansus dan panja mengalami kebuntuan, sesuai dengan rapat konsultasi kemarin, Presiden harus turun tangan. BPJS ini kan prioritas betul bagi seluruh masyarakat Indonesia," tegasnya di Gedung DPR RI, Kamis (14/7/2011).

Pramono mengatakan, kebuntuan yang sampai saat ini belum terpecahkan adalah mengenai masa peralihan tranformasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), operasionalisasi BPJS jangka panjang dan jangka pendek, serta penentuan pimpinan manajemen dalam dua bentuk BPJS tersebut. Menurutnya, perdebatan ini tidak substansial karena tak langsung berpengaruh terhadap kesejahteraan rakyat.

Politisi PDI Perjuangan ini menduga, ada ketidakrelaan dari para pimpinan empat BUMN yang kini menangani jaminan sosial, seperti PT Jamsostek, PT Taspen, PT Asabri, dan PT Askes. Pasalnya, jika dilebur, hanya akan dua pimpinan manajemen, yaitu untuk BPJS jangka panjang meliputi tabungan pensiun dan kematian, serta BPJS jangka pendek meliputi kecelakaan kerja dan kesehatan.

"Kalau dari perspektif tujuan sih baik-baik saja. Kalau rapat pimpinan Senin nanti ada kebutuhan, pimpinan akan turun tangan untuk disahkan," ujarnya.

Pramono juga tak sepakat bila ada dugaan bahwa BPJS akan disusupi intervensi asing. Menurutnya, BPJS akan dikelola langsung oleh negara dan DPR akan mengawasi.

"Tak mungkin asuransi asing. Intinya, kekhawatiran orang-orang yang mendapatkan privilege dengan badan-badan yang ada. Kalau digabung, ada dana-dana tak bertuan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

    Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

    Nasional
    ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

    ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

    Nasional
    Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

    Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

    Nasional
    Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

    Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

    Nasional
    Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

    Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

    Nasional
    ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

    ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

    Nasional
    Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

    Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

    Nasional
    Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

    Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

    Nasional
    Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

    Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

    Nasional
    Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

    Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

    Nasional
    Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

    Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

    Nasional
    UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

    UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

    Nasional
    Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

    Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

    Nasional
    MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

    MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

    Nasional
    Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

    Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com