Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Anggota NII Dibawa ke Mabes Polri

Kompas.com - 24/05/2011, 09:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar memastikan telah menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam jaringan Negara Islam Indonesia di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, kemarin.

"Iya, benar. Mereka tengah diperiksa dan akan dibawa ke Mabes Polri," kata Boy melalui layanan pesan singkat, Selasa (24/5/2011) pagi. Namun, Boy belum menjelaskan sangkaan apa yang dikenakan kepada kelima orang tersebut.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Edward Aritonang telah membenarkan adanya penangkapan dan pemeriksaan beberapa anggota jaringan NII di Kabupaten Semarang, yang dilakukan tim khusus Mabes Polri. "Memang benar ada penangkapan anggota jaringan NII di Kabupaten Semarang pada Senin siang," kata Kapolda Jateng di Semarang, Senin.

Namun, sekalipun telah membenarkan adanya penangkapan beberapa anggota jaringan NII, Kapolda Jateng tidak bersedia memberikan keterangan lebih lanjut terkait hal tersebut karena belum mendapat izin dari Mabes Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wakil Ketua KPK Sebut Loyalitas Ganda Pegawai dari Luar Jadi Tantangan

    Wakil Ketua KPK Sebut Loyalitas Ganda Pegawai dari Luar Jadi Tantangan

    Nasional
    Data Bais Diretas, TNI: Sudah Ditangani Kemenko Polhukam dan BSSN

    Data Bais Diretas, TNI: Sudah Ditangani Kemenko Polhukam dan BSSN

    Nasional
    Luhut: Beruntung Jokowi Larang Ekspor Nikel...

    Luhut: Beruntung Jokowi Larang Ekspor Nikel...

    Nasional
    Menelisik Pelaksanaan Haji Indonesia 2024

    Menelisik Pelaksanaan Haji Indonesia 2024

    Nasional
    Polda Sumbar Dinilai Buru-buru Simpulkan Penyebab Afif Maulana Tewas

    Polda Sumbar Dinilai Buru-buru Simpulkan Penyebab Afif Maulana Tewas

    Nasional
    TNI Ingin Ubah Nama “Puspen” Jadi “Puskominfo”, Ini Alasannya

    TNI Ingin Ubah Nama “Puspen” Jadi “Puskominfo”, Ini Alasannya

    Nasional
    Komnas HAM Minta Aparat Usut Peretasan PDN Secara Transparan

    Komnas HAM Minta Aparat Usut Peretasan PDN Secara Transparan

    Nasional
    Jokowi: Kita Harus Jadi Pemain Global Rantai Pasok Kendaraan Listrik

    Jokowi: Kita Harus Jadi Pemain Global Rantai Pasok Kendaraan Listrik

    Nasional
    Wasekjen PDI-P Nilai Andika Perkasa Cocok untuk Hadapi Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

    Wasekjen PDI-P Nilai Andika Perkasa Cocok untuk Hadapi Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

    Nasional
    Pabrik Hyundai Diresmikan, Luhut: Kurangi Impor BBM dan Hemat Subsidi Rp 131 Miliar

    Pabrik Hyundai Diresmikan, Luhut: Kurangi Impor BBM dan Hemat Subsidi Rp 131 Miliar

    Nasional
    Dinamika Laut China Selatan, TNI AL Gelar Operasi Kedepankan Interoperabilitas dengan AU

    Dinamika Laut China Selatan, TNI AL Gelar Operasi Kedepankan Interoperabilitas dengan AU

    Nasional
    KPK Panggil Dahlan Iskan sebagai Saksi Tersangka Baru Kasus LNG PT Pertamina

    KPK Panggil Dahlan Iskan sebagai Saksi Tersangka Baru Kasus LNG PT Pertamina

    Nasional
    PDI-P: Pak Andika Kan Panglima TNI, Kalau Jadi Wagub Enggak Pas

    PDI-P: Pak Andika Kan Panglima TNI, Kalau Jadi Wagub Enggak Pas

    Nasional
    Pabrik Hyundai Diresmikan, Luhut Sebut Bisa Produksi 50.000 Kona Elektrik Per Tahun

    Pabrik Hyundai Diresmikan, Luhut Sebut Bisa Produksi 50.000 Kona Elektrik Per Tahun

    Nasional
    Bank Dunia Beri 4 Miliar Dollar AS untuk Pengadaan Alkes di Indonesia

    Bank Dunia Beri 4 Miliar Dollar AS untuk Pengadaan Alkes di Indonesia

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com