Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmadiyah: Soeharto Luar Biasa Menjaga

Kompas.com - 16/02/2011, 23:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) menyatakan, kekerasan terhadap pengikut Ahmadiyah meningkat sejak Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa sesat atas Ahmadiyah pada 1980.

Intensitas penyerangan terhadap Ahmadiyah meningkat lagi sejak MUI kembali menyatakan kesesatan Ahmadiyah pada 2005.

"Tahun 1974 dikatakan sesat berdasarkan sembilan buku. Sampai sekarang kami tidak tahu buku apa. Bagaimana kami bisa percaya itu? Tidak pernah diajak dialog, bermusyawarah, apalagi dengan MUI karena dianggap bukan Islam," kata Amir Nasional JAI, Abdul Basit, dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VIII DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/2/2011).

Sebelum tahun 2005, lanjut Basit, kekerasan terhadap pengikut Ahmadiyah tidak intens. Warga Ahmadiyah umumnya dapat hidup tenang dan aman. "Pemerintahan Soeharto luar biasa menjaga. Waktu itu tidak ada kekerasan seperti sekarang," ujarnya.

Pernyataan Basit soal MUI kemudian diprotes anggota Komisi VIII DPR asal Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Zainut Tauhid Sa'adi.

Dia mempertanyakan bukti atas pernyataan Basit tentang dampak fatwa MUI tersebut. Menanggapinya, Basit mengatakan bahwa berdasarkan penyelidikan Ahmadiyah, pada 22 Juni 2001 terjadi penyerangan terhadap Ahmadiyah yang dipicu fatwa MUI.

"Penyerangan diprovokasi guru ngaji yang menyatakan Ahmadiyah kafir berdasarkan fatwa MUI 1980," katanya. Namun, argumen Basit tersebut diragukan Zainut. Dia meminta kepada Basit meminta maaf pada MUI jika pernyataannya itu tidak dapat dibuktikan.

Sementara itu, anggota Komisi VIII Fraksi Partai Demokrat, Ratu Siti Romlah yang berasal dari daerah pemilihan Banten, mengatakan, penyerangan terhadap pengikut Ahmadiyah di Cikeusik bukan dipicu fatwa MUI. "Karena memang perbedaan pendapat antara warga dan Ahmadiyah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

    Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

    Nasional
    Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

    Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

    Nasional
    KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

    KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

    Nasional
    Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

    Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

    BrandzView
    Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

    Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

    Nasional
    Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

    Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

    Nasional
    Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

    Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

    Nasional
    Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

    Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

    Nasional
    Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

    Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

    Nasional
    TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

    TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

    Nasional
    Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

    Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

    Nasional
    Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

    Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

    Nasional
    Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

    Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com