Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayin Sumbang AC ke Lapas Tangerang

Kompas.com - 16/01/2011, 05:42 WIB

TANGERANG, Kompas.com — Artalyta Suryani, terpidana kasus suap Ketua Tim Jaksa Penyelidik Kasus BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) Urip Tri Gunawan, punya barang peninggalan setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang. Perempuan yang akrab disapa Ayin itu memberikan bantuan berupa barang, di antaranya, sebuah air conditioner (AC) duduk yang ditempatkan di perpustakaan Lapas.

Kepala Lapas Wanita Tangerang Etty Nurbaeti mengatakan, AC yang ditempatkan di ruang perpustakaan Lapas merupakan permintaan Ayin kepada dirinya. Permintaan yang kemudian dibiayai Ayin itu pun dipenuhi karena sifatnya untuk kepentingan seluruh warga binaan.

"Kalau untuk pribadi, saya tidak akan menyetujui dan walaupun AC itu bisa dipindah-pindahkan, tetapi tetap ada di perpustakaan. Bukan di kamar atau di mana pun," ungkap Etty saat ditemui Tribunnews di ruang kerjanya, Sabtu (15/1/2011).

Etty menyebutkan, Ayin ingin membeli AC seiring aktivitasnya memberikan kursus bahasa Inggris kepada warga binaan Lapas Wanita Tangerang. Karena kursus bahasa Inggris bertempat di perpustakaan Lapas, maka AC yang dibeli Ayin sekaligus menjadi penyejuk ruangan yang bisa dimanfaatkan semua penghuni Lapas yang saat ini berjumlah 311 orang.

Lebih lanjut, jika tidak ada halangan, Etty menyebutkan bahwa Ayin bakal mendapat salah satu haknya, yaitu pembebasan bersyarat pada 27 Januari mendatang. Ditanya tentang barang-barang yang akan ditinggalkan Ayin, Etty mengatakan, semuanya akan menjadi milik negara.

"Satu-satunya barang milik Bu Artalyta, ya AC yang ada di perpustakaan itu, dan itu akan saya jadikan inventaris untuk dimanfaatkan semua warga binaan. Tempatnya ya tetap akan di ruang perpustakaan," ujarnya.

"Kalau di kamarnya, Bu Artalyta tidak punya apa-apa. Dia menempati kamar yang sama dengan para warga binaan lainnya. Dia tinggal di kamar 12 di Paviliun Mawar. Kamar itu sekarang ditempati berdua. Tempat tidurnya juga sama dengan yang lain, yaitu ranjang tingkat gitu. Bu Artalyta memilih tidur di bagian atas karena katanya biar dekat dengan jendela," imbuhnya. (M ISMUNADI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

    Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

    Nasional
    Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

    Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

    Nasional
    Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

    Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

    Nasional
    Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

    Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

    Nasional
    Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

    Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

    Nasional
    Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

    Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

    Nasional
    Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

    Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

    Nasional
    297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

    297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

    Nasional
    Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

    Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

    Nasional
    Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

    Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

    Nasional
    Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

    Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

    Nasional
    Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

    Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

    Nasional
    KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

    KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

    Nasional
    Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

    Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

    Nasional
    Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

    Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com