Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puisi-puisi Amien Wangsitalaja

Kompas.com - 06/10/2010, 03:31 WIB

(kuteguk secangkir rindu dengan agak malu-malu)

Biduk

1 suatu hari aku menghadiahi kapal mainan berbahagialah anakku pertama karena memiliki teman bercanda

kapal itu, kataku tidak akan berangkat tanpa keyakinan

2 istriku meragukan makna keceriaan anakku kedua karena ia tertawa setelah kapal mainan jatuh terlempar

aku ragu, kata istriku apakah tiang layar tak bisa patah?

3 segera kusembunyikan kapal mainan sengaja aku ingin menggoda agar kedua anakku marah dan istriku masam-masam cuka

hai, kataku siapkan pelampung

4 kupikir aku seorang pelaut dengan membeli kapal mainan dan membincangkan laut

tanpa ombak, kataku laut bukan laut

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com