Pengantin (1)
aku gemas pada hud hud yang gemetar mengabarkan pesonamu
aku gemas pada pemilik ilmu yang berhasil menyatakan singgasana kecantikanmu lebih cepat dari kedip bola mataku
dan aku lebih gemas padamu kerana engkau 'lah sudi mengunjungi relung istanaku
maka kutawarkan lantai hati yang sejernih kolam sehingga betis asmaramu tersingkap
Pengantin (2)
aku memang merencanakanmu menjadi zulaikha
dan saat itu aku ingin gamisku sobek di bagian depannya di bagian belakangnya
sehingga kita tak perlu merekayasa perjamuan agar jemari orang-orang teriris pisau menyaksikan syahwat yang tampan
Tektonik