kita menghitung detak jam derit daun pintu dan desah yang disapukan
kita merundingkan bilangan raka’at di sepertiga terakhir malam dan dengan manja engkau menawar bilangan dzurriyyat melebihi ’aisyah melebihi khadijah sepadan angan
o kurasa aku ingin memukulmu bertubi-tubi menggemaskan
The Spirit of Mecca --kutandai, inilah ranah sufi
di kota tempat kita menangkar asmara aku berhasil mengukur kerudungmu yang lebar mengukur rahasia
aku melamunkan kiswah dan hitam hajar aku melamunkan hatimu yang sejak dari ruknul yamani sudah kuincar
inilah ranah sufi bisikku pada gamismu yang besar saat hujan membuat sadar ada syahdu datang berdenyar
(saat itu aku teringat pada sejarah di kota haram gerimis pun jarang tumpah)
ssst, ini rahasia ”aku menemukan marwah” ”aku menemukan mar-ah” lihatlah kepalaku tersungkur di jabal nur di jabal rahmah
dan di ghari hira inilah