Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Sia-sia Berunding di Kinabalu

Kompas.com - 07/09/2010, 23:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan, menegaskan Indonesia sia-sia mengikuti perundingan antarmenlu atau Joint Commission for Bilateral Cooperation di Kinabalu, Malaysia pada 6 September 2010. Demikian disampaikan Syahganda di Jakarta, Selasa (7/9/2010), menanggapi lemahnya posisi tawar Indonesia pada pertemuan Kinabalu tersebut.

Dikatakan, hasil perundingan Kinabalu jelas tidak membuat Indonesia bermartabat, akibat delegasi Indonesia yang dipmpin Menlu Marty Natalegawa, tak berhasil membuat pihak Malaysia menyatakan maaf atas penangkapan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan di wilayah laut Indonesia.

Di samping itu, tak adanya sikap jelas Malaysia terkait perlakukan kasar dalam menahan ketiga petugas KKP sebelum dikembalikan ke tanah air, juga menunjukkan ketidakberdayaan delegasi Indonesia menghadapi Malaysia.

Menurut Syahganda, jika hasilnya tak berbuah penyesalan ataupun pernyataan maaf Malaysia, sebaiknya Indonesia sejak awal tak perlu mengikuti agenda perundingan Kinabalu.

Apalagi, lanjut Syahganda, penistaan martabat bangsa oleh Malaysia dilakukan pula dengan laporan polisi Malaysia, Sabtu (4/9/2010), yang menjelaskan ketiga petugas KKP melakukan pemerasan serta penculikan para nelayan Malaysia, sehingga kenyataan sebenarnya diputarbalikan pihak Malaysia.

"Kok, kita sepertinya enteng saja menerima keterangan Malaysia yang tidak sesuai fakta itu," tegas Syahganda, seraya menambahkan harusnya delegasi Indonesia melakukan protes keras atas kebohongan Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ikut Kabinet atau Oposisi?

    Ikut Kabinet atau Oposisi?

    Nasional
    Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

    Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

    Nasional
    Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

    Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

    Nasional
    Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

    Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

    Nasional
    Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

    Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

    Nasional
    PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

    PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

    Nasional
    Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

    Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

    Nasional
    Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

    Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

    Nasional
    Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

    Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

    Nasional
    Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

    Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

    Nasional
    Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

    Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

    Nasional
    Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

    Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

    Nasional
    Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

    Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

    Nasional
    Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

    Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

    Nasional
    Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com